Page 28 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 28

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  5


              Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945  (UUDNRI
              1945),  tentu yang di dalamnya mengandung nilai-nilai Pancasila.
                   14
                  Politik hukum  tanah nasional  yang mendasar  terdapat  pada
              alinea ke-4 Pembukaan UUDNRI 1945, yang berbunyi: “Kemudian
              daripada itu  untuk membentuk  suatu Pemerintahan Negara
              Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
              tumpah  darah Indonesia  dan  untuk memajukan kesejahteraan

              umum...”. Politik hukum tersebut diwujudkan dalam ketentuan Pasal
              33 ayat (3) UUDNRI 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang
              terkandung di  dalamnya  dikuasai oleh  Negara  dan  dipergunakan
              untuk  sebesar-besar kemakmuran  rakyat. Lebih lanjut  politik
              hukum ini dijabarkan dalam berbagai kebijakan pembangunan dan
              peraturan perundang-undangan  yang  terkait  dengan penguasaan,
              pemilikan dan pemanfaatan/ penggunaan tanah.

                  Perwujudan politik hukum tanah nasional tersebut kemudian
              menentukan bahwa orang asing boleh mendapatkan manfaat atas
              tanah di Wilayah Indonesia. Kepentingan orang asing untuk dapat
              memiliki tanah di Indonesia telah diakomodir dalam Pasal 42 dan 45
              UUPA. Pasal ini menentukan bahwa orang asing yang berkedudukan
              di  Indonesia  dan Badan Hukum  Asing (BHA)  yang mempunyai

              perwakilan di Indonesia dapat diberikan Hak Pakai (HP) dan Hak
              Sewa untuk Bangunan (HSB). Orang asing tidak boleh memiliki hak
              atas tanah selain yang telah ditentukan guna mencapai sebesar-besar
              kemakmuran  rakyat. Oleh karena itu UUPA mengatur larangan
              kepemilikan tanah hak milik oleh orang asing.

                  Pengaturan larangan  tersebut  didasari  prinsip nasionalitas
              dan kebangsaan seperti halnya dalam hukum adat tentang tanah,
              bahwa orang asing tidak boleh mempunyai tanah hak milik. Dasar



              14  Penyebutan UUD  1945  hasil  amandeman menjadi  UUDNRI 1945
                  diputuskan  dalam Rapat Paripurna MPR-RI ke-6 lanjutan Sidang
                  Tahunan MPR-RI, tanggal 10 Agustus 2002.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33