Page 288 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 288

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  265


              milik oleh orang asing. Hal demikian berbeda dengan hukum yang
              berlaku di  Thailand.  Bagi  warga  negara Thailand semenjak  tahun
              1999, baik laki-laki maupun perempuan yang menikah dengan orang
              asing diperbolehkan membeli tanah, dengan syarat pihak orang asing
              harus membuat pernyataan bahwa ia tidak akan mengklaim tanah
              yang dibelinya sebagai miliknya.  Hingga saat ini pengaturan demikian
                                          1
              tidak ada di Indonesia, sehingga kepemilikan tanah hak milik oleh
              orang asing melalui perkawinan dengan WNI terus berlangsung dan
              sukar untuk dikendalikan.  Bagi orang asing  modus  menikahi WNI

              adalah cara yang populer untuk mendapatkan tanah hak milik.
                  Berdasarkan data  yang  terhimpun di  Kantor  Wilayah
              Kementerian Hukum dan HAM  Lampung jumlah WNA di Provinsi
              Lampung pada Februari 2013, sejumlah 337 orang, yang terdiri dari
              203 orang tenaga kerja ahli  dan  132 WNA non-tenaga kerja ahli.

              Dari jumlah  WNA  tersebut, 257  orang   pemegang  Izin  Tinggal
              Terbatas (ITAS) dan 80 orang pemegang Izin Tinggal Tetap (ITAP)
              (baik tenaga kerja maupun non tenaga kerja ahli/keluarganya).
                  Khusus WNA  yang berada  di  Kabupaten Pesisir Barat (data
              belum dipisahkan dengan Kabupaten Lampung Barat) sejumlah 3
              orang berkebangsaan Australia, Amirika Serikat dan Jerman. Sponsor

              dari WNA yang berada di Kabupaten Pesisir Barat (Lampung Barat),
              adalah  untuk orang  Australia  sponsornya adalah  Kahuna  Beach
              Bungalows, untuk  orang Amirika  Serikat  sponsornya  Sumatera
              Surf Link, dan untuk orang Jerman sponsornya adalah perorangan.
              Sesuai dengan ketentuan dan penjelasan dari Kantor Imigrasi Kelas
              I Tanjungkarang, WNA yang menjadi tenaga Kerja Ahli di Indonesia
              harus mempunyai sponsor. Tanpa memiliki sponsor, mereka tidak

              bisa menjadi tenaga kerja di Indonesia. 2


              1   Maria SW. Sumardjono, Alternatif..., Op. Cit., hlm. 19.
              2   Wawancara  dengan  Ayu Romadona, S.H.  Bagian pengurusan
                  perpanjangan Surat Izin tinggal sementara pada Kantor Imigrasi Kelas
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293