Page 42 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 42
Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing 19
dan melekat pada bangsa Indonesia, dalam hal ini seluruh rakyat
Indonesia.
Berdasarkan ketiga ayat tersebut di atas terdapat beberapa
prinsip yang mendasar, yaitu:
a. Hak seluruh rakyat Indonesia atas segala sesuatu yang secara
natural ada di wilayah Indonesia.
b. Hak bersama atas bumi, air dan kekayaan yang ada di dalamnya.
c. Hubungan yang tidak terbatas waktu antara bangsa Indonesia
dengan bumi, air dan ruang angkasa.
Menurut Boedi Harsono, hak bangsa adalah “…hak penguasaan
atas tanah yang tertinggi”, di samping hak-hak penguasaan tanah
3
lainnya yang ada di bawahnya. Hak-hak penguasaan tanah menurut
UUPA tersusun dalam tata urutan sebagai berikut: 4
1. Hak bangsa Indonesia (Pasal 1);
2. Hak menguasai oleh negara atas tanah (Pasal 2);
3. Hak ulayat masyarakat hukum adat (Pasal 3);
4. Hak-hak perorangan (Pasal 16).
Masih terkait dengan ketentuan pada Pasal 1 UUPA, Penjelasan
Umum II menyatakan bahwa:
“Pertama-tama dasar kenasionalan itu diletakkan dalam Pasal
1 ayat 1, yang menyatakan, bahwa: “Seluruh wilayah Indonesia
adalah kesatuan tanah-air dari seluruh rakyat Indonesia,
yang bersatu sebagai bangsa Indonesia” dan Pasal 1 ayat 2
yang berbunyi bahwa: ”Seluruh bumi, air, dan ruang angkasa,
termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dalam
wilayah Republik Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Esa, adalah bumi, air, dan ruang angkasa bangsa Indonesia
3 Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah..., Ibid., hlm. 229.
4 Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah..., Ibid., hlm. 264.