Page 87 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 87

64    FX. Sumarja


                Kesadaran  moral  yang  tinggi  dari  para penegak  hukum/
            aparat hukum serta warga masyarakat diharapkan dapat mencegah
            beralihnya tanah  hak  milik  kepada  orang  asing,  terutama terkait
            ketentuan Pasal 26 ayat (2) UUPA. Hal ini memerlukan perhatian
            yang serius agar penguasaan hak milik atas tanah tidak dilakukan
            secara melawan hukum oleh orang asing. Selain kesadaran moral
            perlu juga kesadaran dan pemahaman hukum yang baik bagi para
            penegak hukum, terutama terkait larangan kepemilikan tanah hak
            milik hak milik oleh orang asing, sehingga penyelundupan hukum

            dapat terhindarkan.
                Pelanggaran hukum terhadap penguasaan hak atas tanah, dapat
            diatasi dengan pembaharuan hukum pertanahan yang bisa diterima
            oleh orang asing yang sejalan dengan asas-asas  hukum pertanahan
            nasional yang berlaku. Hal mana sejalan dengan isi Pasal 2 Ketetapan

            MPR No. IX Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan
            Sumber Daya Alam, yang berbunyi: Pembaharuan agraria mencakup
            suatu proses  berkesinambungan  berkenaan  dengan penataan
            kembali penguasaan,  pemilikan  dan pemanfaatan  sumber  daya
            agraria,  dilaksanakan dalam  rangka  tercapainya  kepastian dan
            perlindungan hukum serta keadilan dan kemakmuran bagi seluruh
            rakyat Indonesia.

                Terdapat  masalah-masalah di dalam  masyarakat  yang  sedang
            membangun yang harus diatur dengan hukum. Menurut Mochtar
            harus ada pemilahan dalam pengaturan hukum untuk masyarakat,
            yang netral dan yang tidak netral.

                Secara garis besar pemilahan dalam pengaturan hukum dibagi
            menjadi dua golongan yaitu: 79


            79  Mochtar Kusumaatmadja, Hukum, Masyarakat dan Pembinaan Hukum
                Nasional, Lembaga Penelitian Hukum  dan Kriminologi  Fakultas
                Hukum Universitas Padjadjaran, Bina Cipta, Bandung, 1976, hlm. 14;
                Salman, H.R. Otje & Eddy Damian (ed.), Konsep-Konsep..., Op. Cit.,
                hlm. 90.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92