Page 89 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 89

66    FX. Sumarja

            4.  Teori  Sistem Hukum

                Larangan kepemilikan tanah hak milik oleh orang asing adalah
            suatu gagasan aturan hukum yang bersifat preskriptif dan bukanlah
            pencerminan dari  sesuatu  yang  ada dalam  kenyataan.  Gagasan
            aturan hukum yang preskriptif terkait larangan kepemilikan tanah
            hak  milik oleh orang asing  seyogyanya dapat  terwujud  dalam

            tatanan hukum,  sehingga  tidak membuka  peluang bagi  orang
            asing memiliki tanah hak milik dan tidak ada tanah hak milik yang
            dimilikinya.  Terwujudnya gagasan aturan  hukum dalam  tatanan
            hukum, menurut Kees Schuit  harus tercermin dalam sistem hukum
            yang mencakup tiga unsur, yaitu idiil, oprasional dan aktual.  Unsur
                                                                  81
            idiil oleh B. Arief Sidharta dimaknai sebagai sistem hukum dalam
            arti sempit yang disebut tata hukum. Pada sisi lain, sistem hukum

            dalam  arti  luas  disebutnya  tatanan hukum,  yang mencakup  tiga
            unsur sistem hukum dimaksud di atas.
                Sistem hukum dalam arti sempit atau disebut tata hukum (berupa
            aspek idiil/substansi) adalah keseluruhan kaidah-kaidah hukum dan
            bentuk penampilannya dalam aturan-aturan hukum  yang tersusun
            dalam sebuah  sistem, atau suatu kesatuan tatanan utuh yang terdiri

            dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang saling berkaitan erat satu
            sama  lain,  atau  suatu  kesatuan yang  terdiri  dari  unsur-unsur yang
            mempunyai interaksi satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai
            tujuan kesatuan  tersebut, jika  terjadi masalah atau persoalan akan
            menemukan jawaban atau penyelesaiannya sendiri.

                Sistem  hukum dalam arti  luas atau disebut  tatanan  hukum
            mencakup tiga aspek, yaitu idiil/substansi, operasional/struktur, dan



            81  J.J.H. Bruggink,  Rechtsreflecties,  Grondbegrippen    uit  de  Rechtstheorie
                (Refleksi  Tentang  Hukum,  alih bahasa  Arief Sidharta, Bandung: PT.
                Citra Aditya Bhakti, 1999, hlm. 140; B. Arief Sidharta,  Refleksi Tentang
                Struktur Ilmu Hukum, sebuah penelitian tentang fundasi kefilsafatan dan
                sifat keilmuan ilmu hukum sebagai landasan pengembangan ilmu hukum
                Nasional Indonesia, Bandung: Mandar Maju, 2000, hlm. 75.
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94