Page 76 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 76

Basis Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan
                    petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, pelaksanaan
                    PRONA di Desa Banjarpanjang berjalan lancar. Hasil PRONA
                    yang berupa data bidang tanah, selanjutnya digunakan untuk
                    memperbarui Buku C Desa Banjarpanjang.

                        Buku C Desa Banjarpanjang kini  dilengkapi  dengan
                    data bidang  tanah hasil  PRONA,  sehingga  data  tanah  di
                    Kantor Desa Banjarpanjang semakin sahih. Data yang sahih
                    ini  dapat menjadi  “amunisi”  dalam membangun kerangka
                    informasi  pertanahan desa,  yang dapat dikomunikasikan
                    kepada banyak pihak. Komunikasi dilakukan sebagai proses
                    penyampaian  informasi  Pemerintah  Desa  Banjarpanjang
                    kepada para petani, yang tetap memberi kesempatan kepada
                    para petani menyampaikan feedback (balikan). Sebagai suatu   BAB II
                    hal  penting  (manusia makhluk  sosial),  maka komunikasi
                    sangat  membantu  interaksi  antara  para  petani  dengan
                    Pemerintah Desa Banjarpanjang.

                  b.  Mengamati Pelaksanaan Sosialisasi
                        Para petani  mengamati  pelaksanaan  sosialisasi,
                    yang diselenggarakan dalam  rangka  pelaksanaan  PRONA
                    di  desanya.  Informasi  yang diserap  para  petani  ketika
                    sosialisasi  PRONA,  beriringan  dengan pengamatan para
                    petani  atas pelaksanaan  sosialisasi.  Para petani  melihat
                    koordinasi  yang  dilakukan  Kantor  Pertanahan  Kabupaten
                    Magetan, Pemerintah Desa, dan Panitia PRONA Desa, yang
                    menghasilkan kelancarana pelaksanaan sosialisasi. Kamituwo
                    atau Kepala Dusun Pulutan (Zainudin) menjelaskan, bahwa
                    koordinasi  berjalan  baik,  sehingga petani  calon peserta
                    PRONA dapat  menghadiri  sosialisasi,  dan  bersikap aktif
                    dalam acara sosialisasi tersebut.

                        Sikap  aktif  para  petani  dalam  sosialisasi  PRONA
                    muncul,  ketika komunikasi berhasil  dibangun  dengan
 56                                     Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan    57
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81