Page 150 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 150

penyembuhan pada pasien yang sakit, hingga ia dinyatakan
                    bebas dari penyakit, namun dokter tetap melakukan kontrol
                    terhadap kondisi  tubuh  pasiennya hingga  pasien mampu
                    menjaga kesehatannya sendiri.
                    Penataan  Akses  yang berusia 3  tahun itu ibarat masa
                    penyembuhan, sedangkan  keberlanjutan setelah  program
                    ibarat  kesehatan.  Ketika  BPN dibatasi  aturan, waktu dan
                    anggaran sehingga tidak memungkinkan melakukan kontrol
                    yang malar (kontinu)  terhadap kondisi SRA, maka BPN
                    bisa menyiapkan  strategi  agar Penataan  Akses berpeluang
                    berumur panjang. Artinya, model dan bentuk pogram harus
                    menjamin SRA mampu melakukan  dan melanjutkannya
                    sendiri pascaprogram  usai.  Upaya  agar  Penataan  Akses
                    berkelanjutan  secara  mandiri ini yang  masih  absen  dalam
                    instrumen pelaksanaan,  saat  ini upaya untuk  merekayasa
                    agar Penataan Akses berkelanjutan sangat  tergantung dari
                    dedikasi, kepekaan dan kreatifitas FS.
                    Serapan anggaran  sering digunakan  sebagi  parameter
                    keberhasilan  di  lingkungan  birokrasi,  semakin serapan
                    anggaran mendekati 100  % maka  semakin berhasil,
                    asumsinya  anggaran tersebut terpakai  untuk  membiayai
                    kegiatan, namun  tidak  pernah  diperksa  sejauh mana
                    serapan anggaran berdampak terhadap target yang hendak
                    dicapai?  Serapan  anggaran  yang tinggi tidak  serta  merta
                    membawa kemanfaatan,  berdampak kemandirian SRA,
                    bahkan keberlanjutan program. “Habis, ya habis saja”. Maka
                    tidak  mengherankan  mengapa  pengeluaran  terbanyak
                    justru  pada hal-hal  yang berbiaya mahal  tak berdampak
                    seperti  akomodasi  rapat di  hotel  mewah,  fee konsultan,
                    dan  kunjungan  kerja,  daripada pembiayaan pada program
                    pendampingan di  lapangan,  karena  pendampingan di
                    lapangan tidak segera menerbitkan bukti pengeluaran yang
                    besar dalam waktu singkat. Sebuah satir, di tengah serapan
                    anggaran yang semakin tinggi itu, apresiasi terhadap ujung
                    tombak Penataan Akses di lapangan justru semakin rendah.



                                                                 BAB IV  135
                                                      Evaluasi dan Rekomendasi
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155