Page 154 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 154
Menjadi mandiri adalah kemanfaatan terbesar yang diperoleh
SRA dari Penataan Akses, semakin luas kemanfaatannya
maka Penataan Akses semakin berhasil mendekati tujuan
Reforma Agraria. Artinya, SRA tidak cukup dibatasi sejumlah
responden, pembatasan itu hanya akan menjadi klaim
keberhasilan daripada tanggungjawab sosial. Nalar yang
tidak masuk akal karena memperlakukan sampel sebagai
populasi, sampel adalah pendekatan untuk menggambarkan
keadaan situasi bukan target intervensi pemberdayaan yang
kemudian bisa dianggap telah memberdayakan seluruh
populasi di mana sampel berada.
Kemanfaatan Penataan Akses sekurang-kurangnya dalam
skala desa, karena mereka yang tidak berkesempatan
memperoleh manfaat (jika memang Penataan Akses
memberi manfaat yang langsung dirasakan) dapat memicu
persoalan baru berupa kecemburuan sosial dan berujung
konflik sosial yang melibatkan negara.
Hemat kami, kemanfaatan dapat didekati dengan beberapa
pertanyaan berikut:
1) Apakah SRA yang menerima manfaat masih dalam skala
sampel ?
2) Jika Ya, bagaimana skema untuk memperluas
kemanfaatan dalam skala desa?
3) Apakah kemanfaatan itu mengarah pada ketergantungan?
4) Jika Ya, bagaimana skema untuk mengarahkan
kemanfaatan menuju kemandirian?
c. Keberlanjutan
Keberlanjutan juga menjadi antitesis dari ketergantungan
karena istilah keberlanjutan memuat pesan: bagaimana
kemanfaatan yang diperoleh SRA dari kemampuannya
berlangsung terus menerus.
Sependek pengalaman kami, terdapat dua contoh program
pemberdayaan di luar Penatan Akses yang skala fisiknya
sama namun nasibnya berbeda, yang pertama berkembang
(lokasi A) dan yang kedua mengambang (Lokasi B).
BAB IV 139
Evaluasi dan Rekomendasi