Page 151 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 151
2) Kelembagaan: Integrasi PARA dengan GTRA
Periodisasi Penataan Akses di bawah Direktorat Pemberdayaan
Tanah Masyarakat mempunyai nilai lebih karena ada upaya
menyesuaikan proses dengan kebutuhan lapangan, yaitu
pembedaan target antara RO I: Pemodelan (++Pendampingan,
jika diadakan); RO II: Kelembagaan dan RO III: Pemasaran.
Nilai lebih itu tampaknya masih terhambat untuk diwujudkan
secara sangkil (effective) dan mangkus (efficient) karena format
kelembagaan Penataan Akses yang terpisah dari fungsi GTRA,
yang dalam konteks hukum sudah diatur melalui Perpres No
86 Tahun 2018 yang kini digantikan Perpres No 62 Tahun 2023.
Kesangkilan dan kemangkusan yang rendah bukan semata-mata
karena minimnya anggaran Penataan Akses RO I hingga RO III
yang bersumber DIPA Kantor Pertanahan, tetapi juga karena
kewenangan pelaksana Penataan Akses di lapangan tidak dapat
menjangkau wilayah struktural, padahal kewenangan itu sangat
dibutuhkan. Di lapangan, persoalan akses terkadang disertai
konflik sumberdaya, Penataan Akses mempunyai peluang
untuk menjadi resolusi konflik sepanjang bermuara pada sosial
ekonomi, bukan legalisasi aset. Penegasan siapa subjek dari aset
tanah bukanlah satu-satunya solusi, karena hak dapat diatur
dengan pendekatan non privatisasi, misalnya pergiliran hak
pengelolaan/pemanfaatan di atas hak milik komunal.
Idealnya, Penataan Akses tidak perlu berdiri sendiri, namun
terintegrasi dengan GTRA karena GTRA mempunyai sumberdaya
dan kewenangan lebih. Akan tetapi, kapasitas stakeholder dalam
GTRA haruslah diasah untuk peka dan memahami persoalan-
persoalan agraria yang hendak diupayakan melalui Reforma
Agraria.
Kerja lintas sektor yang popular dengan istilah pentahelix berpotesi
menjadi model kelembagaan dalam pelaksanaan Reforma
Agraria, pentahelix terdiri atas unsur masyarakat, pemerintah,
swasta (baik bidang ekonomi maupun sosial), perguruan tinggi,
dan media.
136 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul