Page 59 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 59

4)  Tata Kelola Produksi dan Distribusi, baik barang dan/atau jasa.
                Ruang  Hidup merupakan  prasyarat  utama bagi SRA  untuk
                dapat menempati ruang dan beraktivitas. Sumber Penghidupan
                merupakan prasyarat material SRA untuk dapat melangsungkan
                hidup. Namun,  penyediaan RHSP  semata  sebagai bentuk
                Reforma Agraria tidak cukup menjamin kesejahteraan. Tata kelola
                Produksi  dan Distribusi  sering luput  dalam Reforma  Agraria,
                padahal tekanannya intens dalam durasi waktu harian.
                Contoh tata kelola distribusi: Sistem Ijon dalam pertanian umum
                terjadi dan menjadi penyebab kemiskinan ekstrim di perdesaan.
                Sistem  ini bekerja  dengan  cara  sebagai  berikut:  tengkulak
                membeli komoditas pertanian jauh hari sebelum panen, dapat
                secara tunai  dengan  perjanjian  komoditas terjamin  mutu
                maupun pembayaran tanda jadi (Down Payment/ DP) di muka,
                selama periode akad  hingga panen petani  mengeluarkan  biaya
                produksi agar komoditasnya layak karena terikat perjanjian atau
                tidak menjual ke tengkulak lain yang menawar harga lebih tinggi
                karena  terikat kontrak.  Karena  pembayaran  tunai maupun DP
                dibawah harga standar pasar, maka petani tetap merugi ketika
                transaksi  berlanjut  dan  selesai,  terlebih jika  tengkulak batal
                membeli dan rela kehilangan DP yang tidak signifikans karena
                harga pasar sedang turun.
                Contoh  tata kelola  produksi: Pupuk, sebagai komoditas dalam
                pengawasan negara, menjadi kebutuhan  pokok  pertanian  dan
                sering langka di saat dibutuhkan. Akibatnya, harga melambung.
                Kenaikan harga pupuk berpengaruh langsung pada pendapatan
                petani.  Tanpa  alternatif pemberdayaan  berupa peningkatan
                kapasitas  petani mengolah  sumberdaya lokal  menjadi  pupuk,
                maka tata kelola produksi yang lazim menjadi faktor kemiskinan
                ekstrim.
                a.  Pendekatan Reforma Agraria Ekologis
                    Kompleksitas persoalan agraria sekarang membuat Reforma
                    Agraria tidak cukup dipahami, ditafsirkan, dan digerakkan
                    dengan  perangkat  kebijakan  yang  di masa  kelahirannya,
                    Reforma  Agraria  harus diperkaya  perspektifnya dan



            44    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64