Page 55 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 55

Agraria dan  Tata  Ruang dan  Wakil  Kepala  BPN  dijabat
                    oleh  Wakil  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang.  Untuk
                    menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN di daerah, dibentuk
                    Kantor Wilayah BPN di provinsi dan Kantor Pertanahan di
                    kabupaten/kota. Salah satu tugas dan fungsi tersebut ialah
                    penyelengaraan  Reforma  Agraria  yang  meliputi Penataan
                    Aset dan Penataan Akses.
                    Hingga  buku  ini disusun,  terdapat dua  perangkat
                    kelembagaan pelaksana  Penataan Akses,  pertama  ialah
                    Konsultan Perorangan GTRA  di  setiap Kantor Pertanahan
                    kabupaten/kota (anggaran  APBD) dan kedua ialah Tenaga
                    Pendukung/FS  yang diadakan oleh  Kantor  Pertanahan
                    kabupaten/kota  (anggaran DIPA Kantor  Pertanahan).
                    Keduanya berbeda dalam skema dan kapasitas.


                 Tabel 6. Perbedaan Penataan Akses yang dimotori Konsultan
                Perorangan GTRA Kantor Pertanahan dengan ‘Penataan Akses
              Reforma Agraria’ (PARA) yang dimotori Tenaga Pendukung Kantor
                   Pertanahan Kabupaten Bantul TA 2021, 2022 dan 2023.
             No   Pembeda      Penataan Akses GTRA          ‘PARA’
             1   Kewenangan  1.  Fasilitasi administrasi di  Fasilitasi ide, komunikasi
                                lingkungan ATR/BPN  ke ATR/BPN dan SRA
                             2.  Fasilitasi administrasi
                                untuk koordinasi
                                dengan tim GTRA
             2   Durasi      1 tahun                3 tahun, RO I (Target
                 program                            Pemodelan), RO II (Target
                                                    Kelembagaan) dan RO III
                                                    (Target Pemasaran)
             3   Tahapan     1.  Persiapan penysunan   1.  RO I: 5 Tahap
                 kerja          data                   (Penyuluhan, Pemetaan
                             2.  Peninjauan lapang     Sosial, Analisis Data,
                             3.  Penyusunan rencana    Pemodelan, Penyusunan
                                pengembangan potensi   Data Penerima Manfaat)
                                penataan akses      2.  RO II: 3 Tahap
                                                       (Penguatan
                                                       Kelembagaan,
                                                       Pendampingan
                                                       Kelembagaan/
                                                       Kewirausahaan,
                                                       Pembentukan Kerjasama)


            40    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60