Page 57 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 57

fokus pemberdayaan  mengacu pada  subjek  (manusia),
                    bukan terhadap objek (tanah) atau aspek (ideologi, politik,
                    ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hak
                    atas tanah, bahkan lingkungan hidup).


            3.  Isu Ekologi dalam Penataan Akses
                Salah satu tujuan Reforma Agraria yang diatur oleh Perpres No
            86 Tahun 2018 ialah “Memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan
            hidup”.  Agenda  Penataan  Akses  bagi SRA  sekurangnya  mencakup
            (Shohibuddin, 2018):
            1)  Jaminan akses terhadap Ruang Hidup dan Sumber Penghidupan
                (RHSP)
                Jaminan akses dimaksudkan  untuk  memastikan distribusi
                sumber-sumber  agraria  yang menjadi  RHSP  dan manfaatnya
                bersifat inklusif, sehingga keberpihakan kepada kelompok rentan
                mewujud (pro-poor land reform).
                Aliran manfaat  yang  bersifat lintas lapisan  sosial  menjadi
                prasyarat, dalam arti kelompok dominan/ kaya/ mapan memberi
                kelompok  subordinat/ miskin/  rentan. Kelompok  dominan/
                kaya/mapan  dapat berupa negara,  korporasi,  desa, komunitas,
                dan elit lokal. Kelompok subordinat/miskin/rentan dapat berupa
                perempuan/gender lain yang rentan tersingkir, pemudi/pemuda,
                penyandang disabilitas, lanjut usia, tuna kisma, buruh tani, petani
                gurem, dan pengangguran. Aliran manfaat di dalam lapisan sosial
                yang sama dan dominan sebaiknya dihindari karena mempunyai
                kecenderungan  meningkatkan  ketimpangan  tenurial  yang
                berakibat  menjadi  ketimpangan ekonomi  dan  konflik agraria
                struktural dan/atau horisontal.
            2)  Perlindungan Hak atas RHSP
                Perlindungan hak bukan semata-mata jaminan kepastian hukum
                atas  sumber-sumber agraria,  melainkan  beragam cara  yang
                luwes (fleksibel) untuk mencegah SRA kehilangan RHSP. Dalam
                hal ini, kepastian hukum terkait hak atas RHSP (legalitas aset)
                merupakan salah satu bentuk perlindungan hak dan tidak harus



            42    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62