Page 127 - Prosiding Agraria
P. 127

112     STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

                 Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Sukabumi terbentuk pada tahun 2018 dengan
            ditetapkannya Keputusan Bupati Sukabumi Nomor: 590/Kep.740- DPTR/2018 Tanggal 21-12-
            2018 tentang Gugus Tugas Reforma Agraria. Pada Tahun 2024 GTRA Kabupaten Sukabumi

            terbentuk berdasarkan Keputusan Bupati  Nomor 500.17.1/kep.194-DPTR/2024  Tanggal 21
            Februari 2024 Tentang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sukabumi Tahun
            2024. Susunan keanggotaan GTRA Kabupaten Sukabumi mengikuti ketentuan berdasarkan
            perpres No. 62 Tahun 2023. GTRA diketuai oleh Bupati Sukabumi dengan wakil Sekretaris
            daerah. Kepala Kantor Pertanahan bertindak sebagai Ketua Pelaksana Harian dengan wakil

            Kepala Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang. Sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Gugus Tugas
            Reforma  Agraria 2024 (Direktorat Landreform, 2024a),  anggota  terdiri  atas Satuan  Tugas
            dalam keanggotaan GTRA tersusun dalam tiga satuan tugas. Yaitu Satuan Tugas Penataan

            Aset dan Optimalisasi Sumber Tanah Objek Reforma  Agraria, Satuan Tugas Inventarisasi
            dan Penyelesaian Konflik Agraria, dan Satuan Tugas Penataan Akses. Beberapa organisasi
            perangkat daerah  terkait dengan  lingkungan  hidup,  kehutanan,  transmigrasi,  energi  dan
            sumberdaya mineral serta penanaman modal tidak tergabung dalam anggota GTRA. Hal ini
            terkait dengan fokus pelaksanaan GTRA Kabupaten Sukabumi. Tugas pokok dan fungsi GTRA

            Kabupaten menyesuaikan dengan ketentuan pada perpres No. 62 Tahun 2023.


            D.  Pelaksanaan GTRA

                 Pelaksanaan GTRA  dengan lokus Kabupaten Sukabumi  pada  dasarnya merupakan
            kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan baik dari tingkat pusat maupun GTRA
            daerah di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi. Bila kegiatan GTRA tidak
            teranggarkan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi, maka pelaksanaan GTRA yang

            mencakup wilayah tersebut ditangani GTRA pada jenjang di atasnya oleh GTRA Provinsi Jawa
            Barat.



            Pelaksanaan GTRA Provinsi
                 GTRA Provinsi Jawa Barat mengawali perjalanannya dengan menyusun Roadmap GTRA
            yang per-lima tahun yaitu Roadmap GTRA Jabar 1.0 Tahun 2018-2022 yang berfokus pada
            eksplorasi potensi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di  Provinsi Jawa Barat meliputi

            Potensi TORA yang bersumber dari Hak Guna Usaha (HGU) habis masa berlakunya, Tanah
            Timbul dan Tanah Negara Lainnya serta pelaksanaan Penataan Akses serta upaya penyelesaian
            konflik agraria di Provinsi Jawa Barat yang masuk ke dalam Lokasi Prioritas Reforma Agraria

            (LPRA).
                 Saat ini telah disusun Roadmap GTRA Jabar 2.0 yang merupakan estafet dari pelaksanaan

            GTRA  Tahun 2022  sebagai  tahun  puncak berjalannya Roadmap GTRA Jabar 1.0  dengan
            menghasilkan Deklarasi GTRA  sebagai  penanda kesepahaman  dan kesepakatan bersama
            sekaligus menentukan arah pelaksanaan Reforma Agraria Provinsi Jawa Barat Tahun 2023-

            2027.
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132