Page 129 - Prosiding Agraria
P. 129

114     STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
































                                          Gambar 2. Roadmap GTRA Jawa Barat 2.0
                                              Sumber: GTRA Jawa Barat, 2024
                 Pelaksanaan GTRA Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022 terdiri dari 4 (empat) kabupaten

            dengan berdasarkan  penjalanan  tema “Jabar Reconnection”  dengan berdasarkan  pada
            indikator Monitoring  and Evaluation, Normative  and  Acceleration, Network  and Gainful
            (MENANG). Untuk Kabupaten Sukabumi, ada pada indikator Normative and Acceleration

            dengan melaksanakan pendataan potensi TORA dari tanah yang bersumber hasil pelepasan
            HGU PT. MPIPP Perkebunan Djaja Sindu  Agung  sebanyak 20%  guna  syarat  pengajuan
            perpanjangan Hak HGU yang berada di Desa Jampang Tengah, Desa Bantaragung dan Desa
            Tegallega Kabupaten Sukabumi.

                 Ruang lingkup wilayah pelaksanaan GTRA Provinsi Jawa Barat Pada tahun 2023 terdiri atas:

                 a.  Lokasi  pada Hak Guna Bangunan (HGB)  habis masa berlakunya  dengan kriteria
                    masuk database terindikasi terlantar, luas tanah lebih dari 1 (satu) hektar, terdapat

                    penguasaan  oleh masyarakat,  dan Status Hak HGB bukan Perorangan melainkan
                    Badan Hukum.
                    Di  Kabupaten Sukabumi terdapat 20 data tanah HGB Berdasarkan  database HGB
                    tanah terindikasi terlantar. Pada kegiatan pendataan potensi tora dilakukan verifikasi,

                    inventarisasi dan identifikasi pada lokasi HGB terindikasi terlantar tersebut.
                 b.  Tanah penyisihan hasil pembaruan yang bersumber dari  Hak Guna Usaha (HGU)
                    yang habis masa berlakunya, dengan kriteria luas Tanah HGU lebih dari 250 Ha yang
                    wajib menyisihkan 20% dari luas tanahnya.

                    Pendataan Potensi  TORA  dilaksanakan  pada 3  (tiga)  desa  di Kecamatan Nagrak,
                    Kabupaten Sukabumi yaitu: Desa Darmareja, Desa Girijaya, dan Desa Kalaparea yang
                    merupakan lokasi penyisihan 20% dari hasil pembaruan HGU habis masa berlakunya
                    milik PT. Djasulawangi seluas ±83,05 Ha
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134