Page 148 - Prosiding Agraria
P. 148

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Reforma Agraria Yang Efektif:   133
                                                      Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

             A.  Pendahuluan
                  Upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui

             pemanfaatan sumberdaya agraria dan kekayaan alam, khususnya tanah, menjadi prioritas
             utama. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
             Pokok-pokok  Agraria  (UUPA) dan diperkuat dengan  berbagai  peraturan dan  kebijakan,
             termasuk Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan

             Pelaksanaan Reforma Agraria. Dalam konteks ini, penelitian ini berfokus pada pelaksanaan
             reforma  agraria  di Desa Candi  Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.  Penelitian
             Riyadi dkk (2021) menemukan bahwa kegiatan reforma agraria di Kabupaten Semarang masih
             dihadapkan  pada berbagai  tantangan,  termasuk  kurangnya koordinasi  antarinstansi  dan

             kurangnya pemberdayaan masyarakat. Namun demikian, berita dari Kompas pada tahun 2021
             menyebutkan bahwa program redistribusi tanah di Desa Candi telah berhasil diselesaikan,
             menunjukkan adanya  progres dalam  implementasi  reforma agraria.  Sejumlah  penelitian
             sebelumnya  telah  mengungkapkan  berbagai aspek  terkait  pelaksanaan  reforma agraria di

             Indonesia. Diantaranya oleh Dini,dkk (2020) yang menemukan bahwa terdapat peningkatan
             pendapatan masyarakat dengan adanya kegiatan penataan akses di desa Sumogawe Kabupaten
             Semarang. Namun demikian, banyak juga terjadi dampak pemberian penataan akses juga
             menjadikan para pemegang sertifikat mengagunkan sertifikat tanah hasil penataan akses ke

             bank untuk mendapat permodalan (Saheriyanto, 2016). sehingga diperlukan strategi dalam
             menciptakan kegiatan pemberian akses reform yang bnerkelanjutan (Saheriyanto & Suhaimi,
             2021).

                  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengukur dampak pelaksanaan
             akses reforma agraria di Desa Candi Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang terhadap

             peningkatan  kesejahteraan  masyarakat di desa  tersebut.  Penelitian  ini diharapkan dapat
             memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang efektivitas pelaksanaan reforma agraria
             di tingkat lokal dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

                  Penelitian ini merupakan kelanjutan  dari  penelitian  terdahulu  yang  telah  dilakukan
             sebelumnya. Namun, penelitian ini akan melihat implementasi konsep reforma agraria secara

             lebih spesifik, terutama terkait pelaksanaan akses reforma agraria di Desa Candi. Dengan
             demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baru dalam pemahaman
             tentang  pelaksanaan  reforma  agraria  di Indonesia, khususnya  dalam konteks Kabupaten
             Semarang.



             B.  Metode Penelitian
                    Metode  penelitian menggunakan  pendekatan  kualitatif deskriptif  untuk  memahami

             pelaksanaan penataan akses dan pendekatan kuantitatif untuk mengevaluasi peningkatan
             kesejahteraan masyarakat.
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153