Page 143 - Prosiding Agraria
P. 143

128     STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

            petani mempertahankan lahan pertaniannya. Salah satu pendorong petani melakukan alih
            fungsi lahan pertanian adalah lahan pertanian belum menjamin kesejahteraan petani. Melalui
            pemberdayaan masyarakat serta meningkatnya pendapatan petani diharapkan ini mampu

            mengatasi faktor ini.




































                                   Gambar 4. Peta Potensi RA Kabupaten Sleman Tahun 2022
                                               Sumber: Diolah Peneliti, 2024

                 Program Reforma Agraria di Kabupaten Sleman yang berkaitan dengan lahan pertanian
            lebih kepada penataan akses. Diketahui bahwa kegiatan penataan akses Reforma Agraria di

            Kabupaten Sleman dalam kurun waktu 2022 hingga 2024 dilakukan pada sektor pertanian
            perkebunan, yaitu tanaman cabai dan salak. Tanaman cabai dan salak ini menjadi komoditas
            utama masyarakat di Kalurahan Bangunkerto dan Wonokerto. Pemilihan lokasi penataan
            akses ini dilakukan setelah dilakukan legalisasi aset berupa PTSL dan Prona yang kemudian

            ditindaklanjuti dengan penataan akses. Kegiatan tersebut dimulai pada tahun 2022 berupa
            kegiatan pemberdayaan tanah masyarakat yang diawali dengan pendataan dengan jumlah 200
            kk. Dalam data tersebut diketahui bahwa potensi yang ada di daerah tersebut adalah Usaha
            Kecil dan Menengah (UKM) dari olahan salak dan cabai. Lalu tahun kedua dilaksanakan di

            tahun 2023. Pada tahun ini dilanjutkan dengan pengelompokan apakah di lokasi tersebut
            sudah ada kelembagaan dan juga pendampingan. Pada tahun ketiga di tahun 2024, dilakukan
            identifikasi  permasalahan yang  terjadi  di Kalurahan Bangunkerto  dan  Wonokerto (Ratna
            Indriyani, wawancara,  20  Mei  2024). Tujuan dari penataan aset di  Desa  Bangunkerto dan

            Wonokerto adalah  meningkatkan pendapatan petani cabai dan salak  melalui pengolahan
            lahan dengan maksimal.
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148