Page 142 - Prosiding Agraria
P. 142
Alih Fungsi Lahan dan Implikasinya Terhadap Pengendalian Lahan Sawah 127
Dalam Perspektif Reforma Agraria Di Kabupaten Sleman
Peran Reforma Agraria Dalam Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Alih fungsi lahan pertanian yang terjadi ini mendorong pemerintah melakukan kontrol
atau pengendalian baik melalui kebijakan dan regulasi ataupun program-program alternatif
lainnya dalam kaitannya menjamin ketahanan pangan. Reforma agraria menjadi salah satu
program alternatif yang dapat digunakan dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian
meskipun dampak yang dihasilkan tidak dirasakan secara langsung. Selain itu, reforma
agraria juga menjadi salah satu pilar utama dalam kedaulatan pangan (Pujiriyani, 2022).
Reforma agraria memiliki pilar utama yakni legalisasi aset dan penataan akses. Dalam hal
legalisasi aset atau kepemilikan tanah memiliki tujuan untuk menjamin kepastian hak
atas tanah secara legal. Kepastian hak atas ini juga secara tidak langsung memiliki dampak
terhadap ketahanan pangan. Hak atas tanah mempengaruhi siapa yang menggunakan lahan
dan tujuan penggunaannya, baik untuk konsumsi rumah tangga atau pasar serta dampaknya
pada ketahanan pangan dan pasokan pangan. Hak atas tanah yang lebih kuat cenderung
meningkatkan investasi dan produktivitas lahan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan
(Holden & Ghebru, 2016).
Gambar 3. Kaitan antara ketahanan tenurial dan ketahanan pangan pada masyarakat yang
bergantung pada lahan Holden dkk. (dalam Holden & Ghebru, 2016)
Selain legalisasi aset, ada pula penataan akses. Penataan akses dapat berupa pembangunan
akses terhadap tanah ataupun pemberdayaan masyarakat. Pembangunan akses terhadap tanah
mencakup penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan fasilitas umum. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa lahan yang telah dilegalisasi dapat dimanfaatkan secara
optimal oleh masyarakat. Dalam keterkaitan ketahanan pangan hal ini mendorong terjadinya
peningkatan produktivitas dan distribusi pangan. Program pemberdayaan masyarakat juga
memiliki pengaruh terhadap ketahanan pangan yang berkaitan dengan pengelolaan lahan.
Hal ini tentunya berpengaruh terhadap ketahanan pangan terutama dalam hal bagaimana