Page 225 - Prosiding Agraria
P. 225
KONSTRUKTIVISME PENATAAN AKSES REFORMA AGRARIA:
DINAMIKA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
INKLUSI MULTI ASPEK
M.Nur Kamila Amrullah , Sapardiyono *, Widodo 3
2
1
123 Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Jl.Tata Bumi No.5 Gamping Sleman DI Yogyakarta
*corresponding author: sapar_d@stpn.ac.id
Abstract: Agrarian Reform in Indonesia often provides an open space for the development of its implementation
concepts. This research involves an in-depth investigation into the impact of the Agrarian Reform Access (ARA)
program in Pesurungan Lor Village, Tegal City, with a focus on improving community welfare through multi-
aspect inclusion, supported by the conceptualization of constructivist theory. The research aims to analyze
and evaluate the implementation of ARA in enhancing community welfare, as well as to identify the social,
economic, and environmental impacts of this program.The research methodology employed is a case study,
encompassing field survey analysis to collect primary data from relevant respondents, in-depth interviews with
related stakeholders, and an extensive literature review to support the analysis of secondary data related to ARA
implementation. The research findings indicate that the ARA program has had a positive impact on increasing
the income of the majority of beneficiary communities, especially those directly involved in duck farming, salted
egg production, and fish processing businesses. However, significant challenges related to business management
and environmental impact remain primary concerns that need to be addressed. This research underscores the
importance of multi-aspect inclusion in the implementation of ARA to achieve sustainable community welfare.
It emphasizes the need for the development of more holistic ARA concepts and implementation, taking into
account social, economic, and environmental aspects comprehensively.
Keywords: Agrarian Reform, Community Welfare, Multi-Aspect Inclusion
Intisari: Reforma Agraria di Indonesia seringkali memberikan ruang terbuka untuk pengembangan konsepsi
pelaksanaannya. Penelitian ini melibatkan investigasi yang mendalam terhadap dampak program penataan Akses
Reforma Agraria (ARA) di Kelurahan Pesurungan Lor, Kota Tegal, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui inklusi multi aspek, yang didukung oleh konseptualisasi teori konstruktivisme. Tujuan
penelitian adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi ARA dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, serta untuk mengidentifikasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihasilkan oleh
program ini.Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, mencakup analisis survei lapangan untuk
mengumpulkan data primer dari responden terkait, wawancara mendalam dengan stakeholders terkait, dan
tinjauan literatur yang luas untuk mendukung analisis data sekunder yang terkait dengan pelaksanaan ARA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ARA telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan
pendapatan mayoritas masyarakat penerima manfaat, terutama mereka yang terlibat secara langsung dalam
usaha peternakan, pengrajin telur asin, dan pengolah ikan. Meskipun demikian, tantangan yang signifikan terkait
dengan manajemen usaha dan dampak lingkungan masih menjadi perhatian utama yang perlu diatasi.Penelitian
ini menggarisbawahi pentingnya inklusi multi aspek dalam pelaksanaan ARA untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat yang berkelanjutan. Hal ini mendorong perlunya pengembangan konsep dan pelaksanaan ARA yang
lebih holistik, dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara komprehensif.
Kata Kunci: Reforma Agraria, Kesejahteraan Masyarakat, Inklusi Multi Aspek