Page 72 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 72
HM, HGB atau HGU atas nama pemohon yang disetujui. Dengan
didaftarkannya tanah seseorang baru ada/lahir HM atas tanah, HGU
atas tanah, HGB atas tanah dan hak-hak lainnya. Sebaliknya, jika
tidak dilakukan pendaftaraan maka tidak/belum ada HM, HGU,
HGB atau Hak Pakai dan lainnya.
Dengan dilakukannya pendaftaran tanah, akan terlindunglah
hak pemilik. Hak itu digunakan pemiliknya sebatas isi dan sifat
dari status tanah itu oleh pemilik hak. Pemilik hak yang terdaftar
akan dapat menggunakan dan memanfaatkan tanah tersebut untuk
kepentingan apa saja di atas tanah tersebut, untuk digunakan sebatas
hak miliknya itu, asal tidak dilarang oleh aturan atau ketentuan
lainnya. Misalnya, bila status tanah itu adalah Hak Guna Usaha
maka pemegang Hak Guna Usaha akan dapat mengunakan hak
tersebut sebagai mana peruntukan dari hak dimaksud sesuai dengan
yang ditetapkan oleh undang-undang yaitu untuk pertanian,
perikanan dan peternakan (lihat Pasal 28 ayat (1) UUPA). Hak
Guna Bangunan adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai
bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri,
dengan jangka waktu paling lama 30 tahun (lihat Pasal 35 ayat (1)
UUPA). Oleh karena dalam hukum positif kita tanah ulayat belum
jelas statusnya apakah termasuk hak atas tanah (sebagimana pasal 16
UUPA), hak pengelolaan atau semacam Hak Menguasai Negara yang
dilimpahkan pada masyarakat hukum tertentu? Artinya memang
keberadaan tanah ulayat sudah diakui, hanya saja isi dan sifat dari
tanah ulayat itu belum ada pengaturannya, sehingga tidak ada alas
an untuk menerbitkan sertipikatnya.
Demikian halnya dengan tanah ulayat, jika didaftarkan
pada buku tanah dan sampai diterbitkan sertipikatnya berarti
akan muncul/lahir haknya. Dalam pendaftaran ini akan muncul
permasalahan apa status haknya: Hak Ulayat? Sampai saat ini
lembaga hak ulayat belum ada pengaturannya, sehingga pencatatan
pada peta dasar pendaftaran sebagaimana surat edaran di atas
hanya dengan membubuhkan tanda/simbol kartografi tertentu saja
menurut peneliti sudah tepat.
Tanah (hak) ulayat beraspek publik dan perdata. Aspek publik
tersebut mengandung tugas kewajiban mengelola, mengatur dan
Hasil Penelitian dan Pembahasan 65

