Page 158 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 158

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
               Ngandagan tidak dapat hanya menerapkan salah satu
               dari ketiga strategi tersebut, melainkan menerapkan
               gabungan dari strategi-strategi tersebut. Sebagai contoh,
               karena strategi  on farm gagal memenuhi kebutuhan
               keluarga, maka beberapa keluarga memadukan strategi
               on farm dengan strategi off farm atau dengan strategi non
               farm. Dengan kata lain, strategi non farm merupakan stra-
               tegi livelihood yang ditetapkan beberapa keluarga di Desa
               Ngandagan, terutama dari lapis sosial menengah dan ba-
               wah, karena strategi on farm dan strategi off farm tidak lagi
               mampu atau gagal memenuhi kebutuhan keluarga tersebut.

               B. Strategi  on Farm

               1. Usaha Tani Kelompok Kulian di Masa Kini

                   Kulian adalah orang yang memiliki tanah setiap satu
               kuli (300 ubin), yang pada masa Sumotirto di tahun 1947,
               mereka diambil hak garapnya seluas 90 ubin untuk dibe-
               rikan kepada petani Desa Ngandagan yang saat itu tidak
               memiliki tanah. Hak atas tanah tetap berada pada kulian,
               meskipun hak garapnya (seluas 90 ubin) telah beralih
               pada orang lain (petani Desa Ngandagan). Hal ini telah
               diuraikan di bab terdahulu.
                   Untuk mengetahui bagaimana pemilikan tanah
               kulian berkontribusi terhadap pendapatan rumah tang-
               ga, disajikan beberapa contoh sistem usaha tani berikut.
                   Seorang pemilik tanah kulian bernama Ny. Subandi
               Daningtyas. Ia memiliki 5 bidang tanah, yang terdiri dari:

                                                             137
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163