Page 553 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 553
Organisasi Migran dan Dampak Kampung Halaman
Di negara bagian Michoacán, beberapa proyek
penciptaan lapangan kerja dengan menggunakan remiten
kolektif dan individu telah dilaksanakan, dengan hasil yang
beragam. Banyak yang berjuang untuk bertahan hidup
terlepas dari kontribusi keuangan berulang kali dari
pemerintah untuk mencegah kebangkrutan, sementara
yang lain telah gagal setelah beberapa tahun operasi (Bada
2008). Negara bagian ini adalah pelopor dalam melaksa-
nakan proyek-proyek pertanian dengan remiten kolektif,
menggunakan model koperasi yang membutuhkan par-
tisipasi dari setidaknya 10 investor migran. Namun,
koperasi produksi petani di Mexico telah memiliki rekam
jejak yang tidak rata, dan negara bagian Michoacán tidak
terkecuali, dengan hasil yang terbatas setelah bertahun-
tahun upaya pemerintah negara sejak restrukturisasi
ekonomi akhir 1980-an (Gledhill 1995, 212).
Sejauh ini, dampak utama migran pada struktur
produktif masyarakat perdesaan adalah melalui penarikan
tenaga kerja mereka, bukan melalui investasi produktif
yang menciptakan lapangan kerja berkelanjutan. Namun
mereka memang sering mempengaruhi kehidupan politik
dan sipil. Apakah mereka mendorong demokratisasi lokal?
Apakah mereka mempengaruhi kesempatan perempuan
untuk partisipasi dan representasi? Banyak partisipan dan
256
pengamat berharap bahwa HTA-HTA memiliki dampak
demokratisasi, meskipun bukti itu belum jelas. Migran yang
kembali jelas memainkan peran kunci dalam kehidupan
publik daerah asal sebagai individu. Menurut sebuah survei
yang dilakukan oleh agensi pendukung migrasi pemerintah
negara bagian Michoacán, 37 persen dari 113 walikota yang
256 Untuk analisis bi-nasional tentang pengorganisasian migran
Meksiko dan gender, lihat Goldring (2004), Stephen (2007) dan
Maldonado dan Artía Rodríguez (2004).
539

