Page 666 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 666
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
soalan yang berkonflik, melalui (4) penggunaan berbagai
bentuk protes yang sering. ‘Mereka kemudian menge-
laborasi definisi ini, menambahkan bahwa gerakan
‘bukanlah organisasi’ tetapi ‘jejaring interaksi di antara
beragam aktor yang bisa mencakup organisasi formal
ataupun tidak, tergantung pada perubahan keadaan’(1999,
16). Ini menekankan fluiditas gerakan sosial; ‘salah satu
karakteristik nya, sesungguhnya, adalah rasa keterlibatan
dalam sebuah upaya kolektif-tanpa harus secara otomatis
masuk dalam sebuah organisasi tertentu. Lebih tepatnya,
gerakan sosial tidak memiliki anggota, tetapi partisipan . .
. . keanggotaan gerakan tidak pernah dapat direduksi
menjadi satu aksi pelekatan tunggal. Sebaliknya, gerakan
sosial terdiri dari serangkaian aksi yang berbeda, yang
dilakukanbersama-sama, memperkuat rasa memiliki dan
identitas’ (1999, 17; penekanan ditambahkan). Dengan
menggeser fokus dari struktur organisasional ke keperca-
yaan dan aksi bersama, definisi ini memungkinkan perban-
dingan antara beragam bentuk perlawanan yang sepaham
dan kolektif, namun masih menerima bahwa terdapat batas
yang jelas antara gerakan dan bukan-pergerakan.
Struktur dan Spontanitas: Membandingkan Perlawanan
Penduduk Desa Karen dengan Gerakan yang Dikenal
Secara Internasional
Movimento dos Trabalhadores Sem Terra Rurais Bra-
zil (MST), atau Gerakan Petani tunakisma, adalah sebuah
gerakan sosial agraria yang terkenal secara internasional.
Dibentuk pada tahun 1985, sekarang MST menyatakan 1.5
juta anggota di seluruh Brasil, membuatnya menjadi
gerakan sosial terbesar di Amerika Latin. Beroperasi pada
prinsip-prinsip seperti ‘tanah untuk petani’ dan satu pasal
dalam undang-undang Brasil yang menyatakan bahwa
tanah yang tidak produktif harus diserahkan demi tujuan
sosial, mengusahakan penghidupan yang berkelanjutan
652

