Page 35 - MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK: PRINSIP, REGULASI, DAN IMPLEMENTASI
P. 35

14     MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK: PRINSIP, REGULASI, DAN IMPLEMENTASI
                   Ilustrasi Pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

            strategis dan berpotensi menimbulkan distorsi alokasi sumber daya
            publik.

                Perencanaan dalam konteks tata kelola negara modern bukanlah
            semata-mata penyusunan dokumen teknis, melainkan  bentuk
            artikulasi  kehendak  konstitusional  yang  bertujuan  mewujudkan
            keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat melalui  kebijakan
            pembangunan yang deliberatif dan inklusif. Hal ini sejalan dengan
            mandat Undang-Undang Nomor  25 Tahun  2004 tentang Sistem
            Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menegaskan bahwa sistem
            perencanaan  merupakan  satu kesatuan  tata  cara yang melibatkan
            unsur negara dan masyarakat dalam kerangka jangka panjang,
            menengah, dan tahunan. Artinya, perencanaan tidak dapat dibatasi
            sebagai domain teknokratik belaka, melainkan harus diletakkan
            dalam kerangka paradigmatik sebagai wahana integrasi antara visi
            politik negara dan rasionalitas ekonomi pembangunan.

                Dalam  perjalanannya, perencanaan pembangunan nasional diatur
            melalui regulasi multi-level yang membentuk arsitektur normatif
            yang kokoh, mulai dari level undang-undang hingga peraturan teknis
            menteri. Regulasi-regulasi tersebut bukan hanya memuat prosedur
            formil, tetapi juga mencerminkan prinsip-prinsip substantif seperti
            efisiensi penggunaan anggaran, partisipasi masyarakat, keterpaduan
            lintas sektor dan wilayah, serta keberlanjutan program pembangunan.
            Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri
            PPN/Bappenas Nomor 1 Tahun 2021 secara eksplisit mengatur tata
            cara penyusunan, penelaahan, dan perubahan dokumen perencanaan
            kementerian/lembaga, yang dalam konteks sistem keuangan negara
            berfungsi sebagai simpul penghubung antara  visi pembangunan
            jangka panjang  dan implementasi kebijakan anggaran tahunan
            (APBN).

                Oleh karena itu, pembahasan dalam bab ini dimaksudkan untuk
            mengurai secara sistematis konsep dasar, asas-asas normatif, serta
            tujuan strategis dari sistem perencanaan pembangunan nasional.
            Kajian ini akan menjadi basis pemahaman  sebelum memasuki
            tahapan  teknokratis  berikutnya,  seperti  penyusunan  dokumen
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40