Page 124 - Tanah Hutan Rakyat
P. 124

Tanah Hutan Rakyat  111

              hutan di atas tanah milik masyarakat. Kedua, tahap difusi,
              yaitu proses saat ide-ide baru itu dikomunikasikan ke dalam
              sistem sosial. Pada tahap ini, Nisro mulai mengkomunikasikan
              ide-ide barunya kepada beberapa kelompok masyarakat, agar
              ide-ide barunya dapat masuk ke dalam sistem sosial. Ketiga,
              tahap  konsekuensi,  yaitu  proses  saat  terjadinya  perubahan
              dalam sistem sosial karena adanya adopsi yang dilakukan atas
              ide-ide baru. Pada tahap ini, Nisro mulai merasakan akibat
              atas masuknya ide-ide barunya ke dalam sistem sosial, seperti

              adanya  sebagian masyarakat yang mengkritisi  kebijakannya
              sebagai kepala desa.
                  Tahap  invensi, difusi,  dan  konsekuensi dalam  proses
              perubahan sosial  yang  diperjuangkan  Nisro, sesungguhnya
              juga  mengakibatkan  terjadinya perubahan pranata  sosial.

              Perubahan tersebut berpusat pada nilai yang berhasil diterima
              oleh masyarakat,  yang  karenanya  pranata  sosial  dapat
              digolongkan, sebagai  berikut:  Pertama,  basic institutions,
              adalah  pranata  sosial  yang  nilai-nilai yang  terkandung  di
              dalamnya merupakan sesuatu yang penting untuk memelihara
              dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, misalnya
              pranata sosial  yang  berkaitan  dengan  tata  interaksi sosial.
              Kedua,  subsidiary institutions,  adalah  pranata  sosial  yang
              nilai-nilai  yang  terkandung di  dalamnya  berkaitan dengan

              hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting, misalnya
              pranata sosial yang berkaitan dengan wisata bersama.
                  Penghormatan atas  nilai-nilai  sosial  yang ditunjukkan
              Nisro membuatnya mampu menerima kritik  secara lapang

              dada. Sementara itu, keteguhan hatinya untuk terus menerus
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129