Page 123 - Tanah Hutan Rakyat
P. 123

110   Aristiono Nugroho, dkk

            Kalimendong,  karena dipandang  sebagai  upaya  yang dapat
            meningkatkan kesejahteraan masyarakat  di  sekitar hutan.
            Kondisi inilah  yang  akhirnya membawa  dampak, berupa
            kesediaan masyarakat menjaga hutan negara.
                Respon  yang baik  dari  masyarakat Desa Kalimendong
            didukung  oleh adanya  pranata  sosial  di  desa  ini,  yang
            mendorong masyarakat  untuk menerima  tawaran PHBM,

            karena sesuai  dengan semangat  untuk  meningkatkan
            kesejahteraan  masyarakat dalam  frame  konservasi  tanah.
            Tawaran ini secara teoritik berkaitan dengan perkembangan
            pranata sosial, yang terdiri dari: Pertama, crescive institutions,
            adalah pranata sosial yang tumbuh secara tidak sengaja yang
            bersumber dari adat istiadat masyarakat, sehingga juga disebut
            “pranata primer”,  misalnya pranata  sosial  yang  berkaitan

            dengan  hak  milik  atas  tanah.  Kedua,  enacted institutions,
            adalah pranata sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai
            suatu tujuan tertentu, misalnya pranata sosial yang berkaitan
            dengan pengaturan penanaman  dan penebangan  tanaman
            keras (contoh: albasia).
                Perkembangan  pranata  sosial  yang  terjadi  di  Desa

            Kalimendong merupakan dampak (impact) dari ikhtiar Nisro,
            untuk melakukan  perubahan  sosial  di  Desa Kalimendong
            yang  dibangun melalui  proses,  sebagai berikut:  Pertama,
            tahap invensi, yaitu proses saat ide-ide baru diciptakan dan
            dikembangkan.  Pada  tahap  ini, Nisro menyampaikan  ide
            tentang persiapan mengelola hutan rakyat, seperti inventarisasi
            tanah, dan pohon yang dimiliki  masyarakat. Selain itu juga

            dilakukan persiapan mindset yang terkait dengan pengelolaan
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128