Page 227 - Tanah Hutan Rakyat
P. 227

214   Aristiono Nugroho, dkk

            Sementara itu jumlah  penduduknya  sebanyak 859 kepala
            keluarga  atau  3.013  orang,  yang  sebagian  besar  (956 orang)
            berprofesi sebagai petani.
                Desa Kalimendong memiliki  sejarah  panjang, ketika
            masyarakatnya berupaya meningkatkan kesejahteraan dalam
            frame  konservasi tanah.  Beberapa tahun  menjelang tahun
            1965 merupakan masa-masa “panas”  di  Desa Kalimendong.

            Sebagaimana desa-desa di Pulau Jawa pada masa itu, kondisi
            Desa  Kalimendong  juga  tidak  terlepas  dari  perseteruan
            ideologis, sehingga  kesejahteraan  masyarakat seringkali
            terabaikan. Pada tahun 1965 Desa Kalimendong masih diliputi
            suasana  sulit,  karena adanya gerakan  pembersihan  unsur
            komunis dari masyarakat, yang  kemudian  membentuk  rasa
            saling curiga mencurigai. Barulah pada tahun 1981, masyarakat

            Desa Kalimendong mulai  memfokuskan  diri  pada  upaya
            mengatasi masalah sosio-ekonomi, ketika ternyata harga kopi
            merosot sangat drastis.
                Tahun   1982   masyarakat   mulai   memperlihatkan
            dinamika  sosial  yang menarik, misalnya ketika masyarakat
            Desa Kalimendong bergotong-royong  memperbaiki Kantor

            Desa Kalimendong. Selain itu,  masyarakat juga berhasil
            mendapat  peringkat  kedua dalam  lomba desa  tingkat
            Provinsi Jawa  Tengah.  Hal ini masih  ditambah  dengan
            keberhasilan  memperoleh  peringkat  pertama  kebun gizi di
            tingkat nasional. Selanjutnya  pada  tahun 1983 masyarakat
            mulai meningkat kesadarannya untuk mendapat pendidikan
            yang baik. Selain itu, masyarakat mulai menata ulang adat-

            istiadatnya, terutama dengan memodifikasi atau menghapus
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232