Page 174 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 174

Selain itu, pemanfaatan teknologi sistem informasi di bidang
            pertanahan juga perlu ditingkatkan. Menurut O’Brien dan Marakas
            (2011)  dalam  Mustofa  (2020),  sistem  informasi dapat diartikan
            sebagai  kombinasi  terorganisir  yang  terdiri  atas  sumber  daya
            manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi,
            sumber daya,  kebijakan dan  prosedur  yang  berurusan dengan
            proses  penyimpanan,  pengambilan/pemanfaatan,  perubahan
            dan penyajian informasi dalam suatu organisasi. Adapun tujuan
            dan  fungsi  sistem informasi  adalah mendukung  pengambilan
            keputusan,  mendukung  pengawasan,  membantu  analisis
            permasalahan, serta membantu menggambarkan suatu hal yang
            rumit  sehingga dapat dipahami oleh  mayoritas orang  sekaligus
            membantu dalam menciptakan produk baru (Laudon 2007 dalam
            Mustofa,  2020). Berdasarkan hasil  rekomendasi  dari  penelitian
            sebelumnya yang dilakukan oleh Mustofa (2020), diperlukannya
            sebuah aplikasi satu pintu dengan tujuan untuk mempermudah
            sistem  layanan pada  Kementerian ATR/BPN yang dapat dengan
            mudah diakses oleh masyarakat luas sehingga dapat mempercepat
            proses Program Strategis Nasional.


            Sistem Pelayanan Satu Pintu


















                               Gambar 1. Tampilan website



                                 Peran Penting Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang      163
                            Secara Digital Dalam Penyelesaian Program Strategis Nasional
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179