Page 42 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 42
Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria ....
Pada tahun 1900 Hoofdenscholen disusun kembali menjadi
sekolah yang direncanakan untuk menghasilkan pegawai-pegawai
pemerintahan dan diberi nama baru OSVIA ( Opleidingscholen voor
Inlandsche Ambtenaren: Sekolah-sekolah latihan untuk para pejabat
pribumi). Pada intinya OSVIA adalah sekolah hukum, namun lebih
mengkhususkan diri pada pendidikan pangreh praja dan jaksa.
Sekolah ini hanya menerima lulusan ELS dengan demikian hanya
terbatas untuk golongan bangsawan, anak pejabat tinggi pribumi
saja, dan orang-orang kaya saja. Lama pendidikannya lima tahun
namun pada tahun 1927 dikurangi menjadi tiga tahun. 40
Pada tahun yang sama OSVIA direorganisasi kembali dan
menjadi MOSVIA (Middelbaar Opleidingsschool voor Indlandsche
Ambtenaren: Sekolah Latihan Menengah untuk Para Pejabat Pribu-
mi). Dengan masuknya sekolah pamong praja ke dalam pendidikan
menengah maka terbukalah kesempatan yang lebih luas dari
berbagai kalangan untuk memasukinya. Dengan demikian maka
lulusan MULO dapat diterima di sekolah ini. 41
Dalam perjalanannya, sekolah pamong praja sempat
mengalami mati suri. Krisis ekonomi dunia - atau yang lebih dike-
40 Ibid. hlm. 237.
41 Pendidikan di Indonesia 1900-1974 (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), hlm. 41.
Untuk membandingkan perluasan pendidikan praja dapat dilihat dalam beberapa
peristiwa berikut; pada tahun 1905 bupati Tuban mengeluh bahwa dari 260 priyayi
yang baru diangkat di karesidenan Rembang hanya sepuluh orang saja yang
mendapatkan pendidikan di OSVIA. Sampai tahun 1912 satu kelas OSVIA yang
terdiri dari 40 anak seluruhnya merupakan anak bangsawan bumiputera. Setelah
direorganisir menjadi MOSVIA, pendidikan pamong praja makin terbuka bagi
berbagai kalangan. Hasilnya, pada tahun 1940 semua regent (bupati) yang jumlahnya
65 orang dan sebagian besar patih di Pulau Jawa adalah tamatan OSVIA dan dari
jumlah 340 wedana, sepersepuluhnya adalah tamatan MOSVIA. Sartono
Kartorirdjo, op.cit. hlm 149-150.
29

