Page 243 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 243

234    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
                         Semarang  untuk  perubahan  tanah pertanian  ke  non
                         pertanian.

                 c.  Permasalahan  dalam  pelayanan  perizinan  untuk kegiatan
                     PSN antara lain adalah:
                     Adanya  perencanaan  kegiatan PSN  (pembangunan  jalan
                     tol Yogyakarta-Bawen). Pelaksanaan pengadaan tanah bagi
                     kegiatan tersebut telah disusun  sejak tahun  2019 dimana
                     belum terbit kebijakan KKPR.

             E.  Strategi Peningkatan Kualitas Layanan Kkpr Melalui OSS Di
                Kabupaten Semarang
                 Peningkatan kualitas layanan  pemberian KKPR  melalui  OSS
             dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi-strategi sebagai berikut:

             1.   Strategi Kelembagaan
                 Dalam  rangka menyelesaikan  sekaligus mengantisipasi
                 munculnya permasalahan kelembagaan dalam pelayanan OSS-
                 KKPR diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
                 a.  Penguatan koordinasi antar kementerian/Lembaga melalui
                     pembentukan kelembagaan  yang bersifat  ad hoc  dengan
                     melibatkan personel dari kementerian/Lembaga terkait;
                 b.  Penyederhanaan  system layanan  menggunakan  aplikasi
                     yang tertaut dengan aplikasi pada berbagai kementerian/
                     Lembaga terkait;
                 c.  Mengintegrasikan dan/atau  mentautkan aplikasi  layanan
                     Pertimbangan  Teknis Pertanahan (PTP)  ke dalam  system
                     OSS-KKPR;
                 d.  Perlu disusun system dan mekanisme kerja layanan OSS-
                     KKPR  pada  level  pemerintah  kabupaten/kota  melalui
                     Peraturan Bupati/Walikota sebagai dasar pelaksanaan bagi
                     OPD yang terlibat dalam layanan OSS-KKPR;
                 e.  Perlunya  percepatan  penetapan Lahan Sawah Dilindungi
                     (LSD) dan mengintegrasikannya ke dalam RDTR dan/atau
                     RTRW;
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248