Page 263 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 263
254 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
tujuan bahwa tujuan dari pendaftaran tanah, termasuk juga objek
hak dan perizinan di perairan atau jika ingin lebih luas pengertiannya
menjadi administrasi pertanahan dan perairan, adalah untuk
pengaturan kebijakan pertanahan dan perairan demi pemerataan
kesejahteraan rakyat. Hal tersebut bisa tercapai jika terdapat data yang
komplet dan terpercaya, oleh karena itu Stake holders pertanahan
harus bersinergi membangun satu visi bahwa marine cadastre harus
berorientasi kepada dukungan terhadap masyarakat lemah sehingga
mereka mampu untuk memperbaiki kesejahteraannya. Dalam
membangun Marine Cadastre yang tepat guna komitmen yang harus
dibangun terdiri dari komitmen pemerintah pusat dan komitmen
pada level daerah dan sedapat mungkin mengefektifkan alokasi
pendanaan dari pendapatan negara daripada menggantungkan dana
dari lembaga donor.
Kerjasama dan koordinasi yang paling penting adalah menyusun
struktur pengelola data dan informasi yang melibatkan koordinasi
lintas sektoral dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN, Pemerintah Daerah dan
BP Batam.
Gambar 7 Alur Proses Pengelolaan Data Marine Cadastre
Data yang digunakan dapat dikumpulkan dari berbagai macam
institusi namun perlu adanya interopabilty yaitu kemampuan
data untuk dipertukarkan antar sisstem yang saling berinteraksi.
Untuk itu diperlukan standarisasi data baik data spasial maupun