Page 73 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 73
64 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
6. Produktivitas UMKM
Terdapat beberapa jenis usaha yang termasuk di dalam Usaha
Mikro Kecil dan Menegah, mulai dari usaha Tahu, Puli hingga Rumah
Makan. Namun jika dilihat dari pangsa pasarnya tentu berbeda-beda,
demikian pula untuk skalanya. Di bawah ini disajikan beberapa jenis
UMKM yang ada di Kalurahan Genjahan sebagai berikut.
a. Produktivitas Usaha Tahu
Usaha tahu yang ada 2 sumber bahan baku yang digunakan, yaitu
ada yang menggunakan kedelai lokal dan ada yang menggunakan
kedelai impor. Perbedaannya antara lain ada pada harga, di mana
untuk kedelai impor seharga Rp. 13.500/kg, sedangkan untuk kedelai
lokal seharga Rp. 13.000/kg. Selain itu masalah wujud produk dan
rasa atau kualitas juga cukup berpengaruh, yaitu untuk kedelai bahan
baku import mempunyai kualitas yang lebih baik, secara wujud lebih
kenyal dan soal rasa gurih dibandingkan dengan kualitas bahan
baku kedelai lokal. Produksi tahu rata-rata dimiliki secara turun
temurun, dengan jumlah pengusaha sebanyak 9 Kepala Keluarga.
Karena bersifat lokal maka biasanya usaha tahu rumah tangga ini
dikerjakan sendiri oleh anggota keluarga tersebut. Alat pokok yang
dibutuhkan untuk usaha tahu ini adalah mesin penggilingan kedelai
yang mempunyai ukuran relatif kecil dengan harga sebesar Rp.
2.500.000,-.
Untuk pembuangan limbah di buang di wilayah masing-
masing dan pemerintah daerah dalam hal ini memberikan bantuan
di dalam pembuatan septic tank dengan nominal harga Rp.
2.500.000,-Penjualan hasil produksi tahu hanya dilakukan di pasar
Kalurahan Genjahan saja, tidak dijual ke luar Kalurahan. Secara
umum persaingan usaha tahu di Kabupaten Gunung Kidul relatif
dikuasai oleh pengusaha tahu yang berskala cukup besar seperti di
wilayah Kecamatan Wonosari Kota.
b. Potensi dan Peluang Usaha Rumah Makan
Perekonomian terkait perikanan sebenarnya cukup beragam,
termasuk salah satunya adalah usaha rumah makan. Terdapat
kekhasan untuk rumah makan yang konsumennya mayoritas