Page 89 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 89

70    Land Reform Dari Masa Ke Masa

            konteks memperdalam rejim kebijakan tanah-untuk-
            pembangunan adalah ijin lokasi. Ijin lokasi diberikan untuk
            menyederhanakan prosedur-prosedur bagi investasi asing
            dan domestik (diatur melalui Keputusan Presiden No. 97/
            1993 mengenai tatacara penanaman modal). Ijin lokasi
            secara resmi dimaksudkan untuk menjalankan tiga fungsi:
            (i)  instrumen pengambilalihan tanah sebelum hak-hak
                tanah yang lebih permanen diberikan oleh BPN;
            (ii) ijin untuk menggunakan tanah yang cocok untuk
                perencanaan ruang dengan detail yang sudah ada; dan
            (iii) ijin untuk memindah hak-hak tanah yang melekat
                dengan tanah yang sudah ada dan tercakup dalam
                ijin (Badan Pertanahan Nasional 1998:156).

                 Tujuan dari kebijakan ijin lokasi adalah untuk
            melayani para investor untuk mendapatkan tanah,
            meskipun tanah-tanah tersebut dimiliki oleh penduduk
            lokal. Jika sebuah ijin lokasi diberikan BPN kepada satu
            badan usaha perumahan (developer), pihak-pihak lain
            tidak diperbolehkan untuk membeli atau membangun
            tanah yang tercakup dalam ijin area, terkecuali bila mereka
            mendapatkan ijin dari si pemegang hak ijin lokasi yang
            resmi.  Selama  lima tahun, dari tahun 1993 sampai 1998,
                  55


              tanah dengan prinsip-prinsip bahwa tanah mempunyai fungsi sosial
              sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pokok Agraria;
            c. melaksanakan pengukuran dan pemetaan serta pendaftaran tanah
              dalam upaya memberikan kepastian hak di bidang  pertanahan;
            d. melaksanakan pengurusan hak-hak atas tanah dalam rangka
              memelihara tertib administrasi di bidang pertanahan;
            e. melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
              pertanahan serta pendidikan dan pelatihan tenaga-tenaga
              yang diperlukan dibidang administrasi pertanahan;
            f.   lain-lain yang ditetapkan oleh Presiden.
              55  Sebuah laporan resmi BPN menyebutkan bahwa waktu rata-
            rata yang diperlukan BPN untuk memproses ijin lokasi adalah
            selama dua belas hari (Badan Pertanahan Nasional 1998:160).
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94