Page 126 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 126

desa  untuk memberikan kemudahan  dan kenyamanan masyarakat
            untuk mobilisasi berbagai aktivitas (Natsir, Wawancara 12 Januari 2024).
            Kabupaten Sleman yang terkenal dengan pariwisata, pendidikan, dan
            kuliner  telah mengembangkan kebutuhan  transportasi  umum bagi
            masyarakat dan wisatawan seperti Trans Jogja, angkutan umum, dan
            lainnya. Transportasi umum yang sudah merata menjadi daya tarik
            masyarakat  untuk dapat  membuat  lahan  terbangun di  perdesaan
            yang lokasinya cukup jauh dari permukiman padat. Lahan terbangun
            yang  awalnya berjumlah 1-10  rumah  terus berkembang menjadi
            permukiman kecil-menengah, dan akhirnya lokasi tersebut menjadi
            lahan  permukiman  yang  baru. Hal  ini  dibuktikan  dalam  regulasi
            keruangan yang berlaku, pola ruang RTRW dan RDTR untuk kegiatan
            sektor  non  pertanian  mengikuti jaringan  jalan,  meskipun  jalan
            tersebut berada di lokasi kawasan pertanian.


            3.  Pesona Pemandangan Alam
                Kondisi lingkungan memberikan  salah  satu  pilihan bagi
            masyarakat untuk memilih tempat tinggal yang layak dan nyaman.
            Kabupaten Sleman menjadi wilayah yang diminati oleh masyarakat
            Kota Yogyakarta maupun masyarakat kabupaten dan provinsi lainnya
            untuk bermukim  dan berusaha  dengan berbagai kelebihannya,
            khususnya  faktor  lingkungan  alam  (Natsir,  Wawancara  12 Januari
            2024). Kawasan APY yang masuk di dalam Kabupaten Sleman memiliki
            faktor  topografi  yang  memadai  untuk menjadi  lahan  terbangun.
            Elevasi yang landai antara 2-100 m dan kelerengan yang landai juga
            sekitar 0-15%. Wilayah yang relatif datar menjadi daya dukung tanah
            lebih baik terhadap aspek pembiayaan dan keamanan. Pembiayaan
            wilayah datar  jauh  lebih  murah dibandingkan wilayah yang elevasi
            dan kelerengan sedang dan tinggi. Pembuatan pondasi bangunan dan
            rancangan bentuk bangunan dapat menekan biaya yang dikeluarkan
            bagi pemiliknya. Keamanan pada wilayah datar menjadi aspek penting
            yang  dipertimbangkan oleh  masyarakat  untuk dapat  bertempat
            tinggal secara nyaman dalam jangka waktu yang panjang.
                Wilayah  yang  relatif datar  secara elevasi dan  kelerengan  tidak
            hanya berada di kawasan APY, tetapi juga di luar kawasan APY. Kawasan


                                                                 BAB IV  95
                                     Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131