Page 130 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 130

Merapi  sangat  rawan  terjadinya  faktor kebencanaan. Pemangku
            kepentingan tetap mempertahankan kawasan Sleman Utara sebagai
            pertanian berbasis mitigasi bencana. Peran pemangku kepentingan
            telah berusaha mempertahankan kondisi lahan pertanian agar tidak
            berubah, kenyataannya  terdapat  pihak-pihak  yang mementingkan
            diri dan usahanya yang sulit untuk ditertibkan dengan luasan wilayah
            kawasan Sleman Utara sangat besar.


            C.  Kondisi Saat Ini (State) Sektor Pertanian Sang Sleman Sembada
            1.  Perubahan Lahan Pertanian menjadi Lahan Terbangun
                Perubahan lahan  pertanian menjadi  lahan  terbangun menjadi
            hal biasa yang terjadi di Kabupaten Sleman yang disebabkan berbagai
            faktor  dari  keinginan masyarakat  untuk memenuhi  aktivitasnya.
            Kajian  yang  dilakukan  oleh  Valent  dkk.  (2021)  menyatakan  dari
            tahun 2013-2020 telah terjadi peningkatan lahan terbangun pada 14
            kalurahan  di Kabupaten Sleman  untuk kawasan  APY.  Para  pelaku
            bisnis  membuat  kawasan  perumahan  untuk  memenuhi  kebutuhan
            tempat tinggal bagi masyarakat yang berada di kawasan APY (Muis,
            Wawancara  11  Januari 2024).  Kebutuhan  perumahan  yang  tinggi
            dengan ketersediaan  perumahan  yang  belum mencapai keinginan
            masyarakat menjadi progresifitas pelaku bisnis di sektor perumahan
            untuk  mengembangkan usahanya.  Kawasan APY  yang  padat
            permukiman menjadi sulit untuk dapat melakukan pengadaan tanah
            bagi pembangunan perumahan baru, sehingga lahan di luar kawasan
            APY menjadi lokasi yang tepat.
                Aksesibilitas  yang  memadai  seperti  jaringan jalan  yang  sudah
            banyak  di  cor beton,  jaringan  air bersih  dari  Perusahaan Umum
            Daerah Air Minum (PUDAM) semakin merata, jaringan listrik yang
            sudah  menjangkau  seluruh wilayah, dan  kemudahan  transportasi
            umum menjadi  pertimbangan besar bagi  pelaku bisnis (Rozano,
            Wawancara 26 Januari 2024).  Pembangunan infrastruktur  yang
            sudah baik dapat menekan pengeluaran biaya, sehingga keuntungan
            dapat  lebih  tinggi.  Pembangunan  permukiman akan diikuti  oleh
            pembangunan sektor jasa dan bisnis, sehingga banyak lokasi lahan
            terbangun semakin meningkat. Pembangunan di luar kawasan APY


                                                                 BAB IV  99
                                     Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135