Page 127 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 127
Sleman Barat dan Sleman Timur memiliki topografi yang sama dengan
kawasan Sleman Utara. Jumlah lahan terbangun yang sudah padat di
kawasan Sleman Tengah membuat masyarakat mulai melirik kawasan
sebelahnya yaitu Sleman Barat dan Sleman Timur. Kawasan Sleman
Barat memiliki ciri khas yaitu lahan pertanian khususnya sawah
menjadi nilai lebih yang dapat menarik minat masyarakat (Nurhayati,
Wawancara 7 Maret 2024). Tempat tinggal bernuansa alam sawah
menjadi cocok bagi masyarakat untuk melepas penat dari kegiatan
pekerjaannya. Harga tanah yang ditawarkan lahan pertanian jauh
lebih murah dibandingkan lahan terbangun di perkotaan membuat
minat masyarakat lebih tinggi. Pola pikir untuk memiliki tempat
tinggal yang luas menjadi pertimbangan yang meningkatkan minat
masyarakat. Pertumbuhan lahan terbangun semakin bertambah dan
tanpa disadari telah terjadi perubahan alih fungsi lahan pertanian
yang berada dekat dengan jaringan jalan.
Permukiman yang semakin padat menjadi incaran para investor
untuk membuka usahanya. Lokasi lahan yang masih banyak dikelilingi
oleh lahan pertanian khususnya sawah menjadi daya tarik untuk
pelaku bisnis dalam mengembangkan rumah makan, vila, dan rekreasi
dengan nilai jual nuansa alam. Minat masyarakat untuk mengunjungi
tempat tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat sekitar, tetapi juga
dari masyarakat di perkotaan maupun para wisatawan. Pertumbuhan
ekonomi yang signifikan dari pertanian berbasis pariwisata menjadi
pertimbangan utama untuk menjadi kawasan Sleman Barat dapat
memenuhi kebutuhan itu. Perubahan yang terjadi kurang disadari
oleh pemangku kepentingan bahwa kawasan Sleman Barat secara
konsisten berubah setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan
pariwisata berbasis pertanian.
Kawasan Sleman Timur terjadi pola perubahan penggunaan
tanah yang sama dengan Sleman Barat. Lahan pertanian yaitu sawah
yang dahulunya mendominasi kawasan Sleman Timur telah berubah
secara ekstrem (Natsir, Wawancara 12 Januari 2024). Nilai lebih
adanya cagar budaya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko
diminati oleh para wisatawan untuk melakukan rekreasi di lokasi
96 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian