Page 138 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 138

Gambar 23. Jaringan Irigasi yang Dikelilingi Permukiman
                               Sumber: Observasi Lapangan, 2024
                Jaringan irigasi  di Kabupaten Sleman memiliki  permasalahan
            yang  sama beratnya  dengan  kawasan  resapan  air.  Keberadaan
            lahan  terbangun  yang  telah mengekspansi  lokasi  yang berdekatan
            dengan sungai  maupun  pemanfaatan  air sungai,  terutama  pada
            wilayah DAS Progo  dan Opak (Warno,  Wawancara 6  Maret 2024).
            Pemanfaatan air sungai untuk kebutuhan sektor non pertanian telah
            menyebabkan  kapasitas air sungai untuk sektor pertanian semakin
            berkurang. Kebutuhan  air  sungai  saat musim hujan  tidak  akan
            menjadi permasalahan antara kebutuhan lahan terbangun dan lahan
            pertanian, tetapi akan berbeda saat musim kemarau datang. Jaringan
            irigasi  yang  menjadi  sumber  utama  pengairan  lahan  pertanian
            menjadi sangat sedikit yang diakibatkan  musim  kemarau sekaligus
            kebutuhan air  untuk sektor non  pertanian. Kebutuhan masyarakat
            ternyata tidak sebatas pada air permukaan yang berasal dari sungai,
            air yang berasal dari jaringan irigasi sudah banyak dimanfaatkan oleh
            masyarakat yang berdekatan dengan irigasi tersebut. Pembangunan
            yang bersifat menyebar/acak menyebabkan jaringan irigasi
            kehilangan  fungsi  utamanya  terhadap lahan  pertanian. Kondisi ini
            didukung  pada Gambar  23  yang  menunjukkan  salah  satu  jaringan

                                                                 BAB IV  107
                                     Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143