Page 193 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 193

3)  Memastikan keberlanjutan program ARA;
                    4)  Melakukan redisain pelaku  kebijakan ARA  di  daerah
                        dengan mempertimbangkan GTRA  sebagai lembaga
                        yang harus menjalankan mandat UU;
                    5)  Menyepakati pimpinan ARA  sebagai  bagian  dari
                        subGTRA di setiap daerah;
                    6)  Merumuskan  ulang anggaran dengan  metode  sharing
                        anggaran antarstakeholder di daerah.
                    Kemanfaatan merupakan parameter keberhasilan Penataan
                    Akses, dalam arti apakah Penataan Akses membawa manfaat
                    yang nyata bagi SRA?  Apakah manfaat  tersebut  teratas
                    pada SRA yang dijadikan sebagai responden? Kelengkapan
                    data dan alat  bukti  (evidence)  bukan  kepentingan  SRA,
                    melainkan kepentingan Kantor untuk laporan keberhasilan
                    pada  pimpinan.  Data dan  evidence yang  lengkap  tidak
                    berarti bahwa Penataan  Akses  telah membawa manfaat
                    pada SRA, namun  dalam kacamata  formalitas  pencapaian
                    target administratif dianggap oleh  Pusat  sudah  mewakili
                    pencapaian di lapangan.
                    Keberlanjutan juga merupakan  parameter keberhasilan
                    Penataan Akses, dalam arti apakah Penataan Akses berlanjut
                    atau terhenti ketika masa program usai?
                    Dunia kesehatan memberi  contoh  yang baik  dalam hal
                    keberlanjutan. Kesembuhan  dan kesehatan  dua hal
                    berbeda, kesembuhan bersifat sesaat sedangkan kesehatan
                    berlangsung  terus-menerus.  Dokter  melakukan  upaya
                    penyembuhan pada pasien yang sakit, hingga ia dinyatakan
                    bebas dari penyakit, namun dokter tetap melakukan kontrol
                    terhadap kondisi  tubuh  pasiennya hingga  pasien mampu
                    menjaga kesehatannya sendiri.
                    Penataan  Akses  yang berusia 3  tahun itu ibarat masa
                    penyembuhan, sedangkan  keberlanjutan setelah  program
                    ibarat  kesehatan.  Ketika  BPN dibatasi  aturan, waktu dan
                    anggaran sehingga tidak memungkinkan melakukan kontrol
                    yang malar (kontinu)  terhadap kondisi SRA, maka BPN


            178   REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
                  Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
                  di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198