Page 97 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 97

pengembangan serta penjaminan hukum atas tanah hanya dapat
            dilakukan oleh lembaga yang berwewenang. Di Indonesia, lembaga
            yang memiliki wewenang dalam pelaksanaan bidang pertanahan
            secara  nasional, regional dan sektoral adalah  Badan  Pertanahan
            Nasional (BPN). Berdasarkan Perpres No. 63 Tahun 2013, bahwa
            Badan  Pertanahan  Nasional  (BPN) adalah  Lembaga  Pemerintah
            yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Di
            antara bukti kesungguhan yang dilakukan oleh pemerintah untuk
            menjamin kepastian hukum yakni diadakannya pendaftaran tanah
            di seluruh wilayah Republik Indonesia.
                Kementerian  Agraria  dan  Tata  Ruang/Badan  Pertanahan
            Nasional   (ATR/BPN)     dikutip   dari   CNBCIndonesia.com
            menargetkan  untuk seluruh  bidang  tanah  di  Indonesia sudah
            bersertifikat pada tahun 2025. Berkaitan dengan target yang telah
            ditetapkan, menyebabkan pekerjaan ini membutuhkan kerja sama
            dari berbagai pihak, dimulai dari penyedia layanan sampai dengan
            masyarakat  pemilik  tanah.  Tentunya  dengan  kerja  sama  yang
            baik dari pihak-pihak yang turut berpartisipasi diharapkan dapat
            memberikan keuntungan. Masyarakat mendapatkan keuntungan
            berupa penjaminan hukum atas tanah dalam bentuk sertifikat, di sisi
            lain pemerintah dapat menunaikan tugas yang menjadi tanggung
            jawabnya.  Lantas  bagaimana dengan  selanjutnya, apakah  fokus
            pemerintah di bidang agraria terhenti ketika semua tanah telah
            tersertifikasi?  Sudah sepantasnya  tidak, pemerintah  tidak  boleh
            lupa terkait keberlanjutan suatu program. Optimalisasi teknologi
            untuk meningkatkan kemudahan pelayanan dapat menjadi salah
            satu  pilihan.  Bertujuan  untuk  menjamin  keterbukaan  informasi
            dari data yang telah dikumpulkan, teknologi dapat dikembangkan
            agar masyarakat  dengan mudah mengakses informasi  atas
            kepemilikan tanah mereka secara real-time.





            78    Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan
                  Dalam Membangkitkan Iklim Perekonomian
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102