Page 72 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 72
Dinding rumah dari bilik atau anyaman bambu dengan anyaman sasag.
Rumah tidak boleh dicat, kecuali di kapur. Bahan rumah tidak boleh
menggunakan tembok, walaupun mampu membuat rumah tembok atau
gedung (gedong).
Rumah tidak boleh dilengkapi dengan perabotan, misalnya kursi,
meja, dan tempat tidur. Rumah tidak boleh mempunyai daun pintu di
dua arah berlawanan. Karena menurut anggapan masyarakat Kampung
Naga, rezeki yang masuk kedalam rumah melalui pintu depan tidak akan
keluar melalui pintu belakang. Untuk itu dalam memasang daun pintu,
mereka selalu menghindari memasang daun pintu yang sejajar dalam
satu garis lurus. Sistem kepercayaan masyarakat Kampung Naga terhadap
ruang terwujud pada kepercayaan bahwa ruang atau tempat-tempat yang
memiliki batas-batas tertentu dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tertentu
pula. Tempat atau daerah yang mempunyai batas dengan kategori yang
berbeda seperti batas sungai, batas antara pekarangan rumah bagian
depan dengan jalan, tempat antara persawahan dengan selokan, tempat
air mulai masuk atau disebut dengan huluwotan, tempat-tempat lereng
bukit, tempat antara perkampungan dengan hutan, dan sebagainya,
merupakan tempat-tempat yang didiami oleh kekuatan-kekuatan
tertentu. Daerah yang memiliki batas-batas tertentu didiami mahluk-
mahluk halus dan dianggap angker atau sanget. Itulah sebabnya di daerah
itu masyarakat Kampung Naga suka menyimpan “sesajen” (sesaji).
Kepercayaan masyarakat Kampung Naga terhadap waktu terwujud
pada kepercayaan mereka akan apa yang disebut palintangan. Pada saat-
saat tertentu ada bulan atau waktu yang dianggap buruk, pantangan
atau tabu untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang amat penting
seperti membangun rumah, perkawinan, hitanan, dan upacara adat.
Waktu yang dianggap tabu tersebut disebut larangan bulan. Larangan
bulan jatuhnya pada bulan safar dan bulan Ramadhan. Pada bulan-
bulan tersebut dilarang atau tabu mengadakan upacara karena hal itu
bertepatan dengan upacara menyepi.
BAB 03 53
Orang Naga dan Kampungnya