Page 76 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 76
b. Tanah Milik Masyarakat Adat secara Individual
Berdasarkan wawancara peneliti dengan salah satu masyarakat adat,
di Kampung Naga pernah diterbitkan Sertipikat Hak Milik atas nama
individu oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya yang dapat
dilihat pada Gambar 20. Menurut catatan yang ada di Sertipikat Hak
Milik tersebut, penerbitan hak milik atas nama perorangan masyarakat
adat dilakukan melalui pemberian hak atas tanah bekas milik adat,
sebagaimana yang tercantum dalam catatan di Sertipikat Hak Milik
yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya yang
berbunyi “Pemberian Hak Milik bekas Tanah Milik Adat SPPT PBB
No……….”. Lebih lanjut, sekarang tanah tersebut sudah menjadi milik
adat lagi karena telah dilepaskan secara sukarela oleh masing-masing
pemegang hak melalui surat pernyataan pelepasan hak (sepihak).
Karmadi salah seorang masyarakat naga menuturkan bahwa:
“Dahulu ada 18 sertipikat milik masyarakat adat di pemukiman ini
Tahun 2015. Tapi pada tahun 2022 sertipikatnya ditarik kembali
oleh BPN dan akan digabungkan menjadi satu kesatuan dengan
tanah adat ini. Batasnya bisa dilihat yang dikelilingi pagar bambu
ini. Tanah ini milik adat, dan tidak boleh diperjualbelikan”.
(Wawancara tanggal 16 November 2023).
Gambar 20. Peta Sebaran Bidang Tanah yang Pernah Terbit Hak Milik
Sumber: Hasil olahan peneliti berdasarkan data Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya
dan Ina Geospasial, 2024
BAB 04 57
Sistem Tenurial Masyarakat Adat Kampung Naga