Page 75 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 75
perlu membayar PBB, namun kepala adat menolak dan tetap ingin
membayar PBB ke negara. Kepala adat khawatir, jika Kampung Naga
tidak membayar pajak, sewaktu-waktu tanah komunal tersebut bisa
diambil oleh negara. Tanah komunal yang dimiliki dan dikuasai
oleh Kuncen selaku lembaga adat, membawa pengaruh terhadap
perilaku Masyarakat Adat Kampung Naga dalam menggunakan dan
memanfaatkan tanah tersebut secara harmonis, sehingga belum
ada ditemukan permasalahan terkait penggunaan dan pemanfaatan
tanah di lingkungan Kampung Naga.
Eksistensi masyarakat adat tidak terlepas dari Tanah Ulayatnya.
Keberadaan masyarakat adat akan melemah jika Tanah Ulayat beralih
menjadi milik pribadi atau individu. Untuk itu, Kuncen membayar
pajak untuk keseluruhan tanah pemukiman yang merupakan Tanah
Ulayat milik adat. Tindakan Kuncen tersebut merupakan suatu
usaha untuk tetap mempertahankan dan melestarikan keberadaan
Kampung Naga dengan segala tradisi, adat istiadat, dan budayanya
yang telah diwariskan dari para leluhur.
Gambar 19. Peta Kepemilikan Tanah Ulayat Kampung Naga
Sumber: Hasil olahan peneliti berdasarkan data Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya
dan Ina Geospasial, 2024
56 Dinamika Pendaftaran Tanah Adat
di Kampung Naga