Page 403 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 403
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
dan Tap MPR IX/2001. Makalah ini juga akan mengupas
relevansi berbagai perkembangan politik agraria mutakhir
dalam konteks mempersiapkan pelaksanaan dan
mengembangkan model-model praktis pembaruan agraria.
Berangkat dari prinsip-prinsip dasar yang ada kemudian
dirumuskan langkah-langkah strategis lebih lanjut, sehingga
pembaruan agraria menjadi lebih operasional dalam
menjawab tuntutan sosial dan perkembangan kebangsaan
kita saat ini.
B. Prinsip-Prinsip Dasar Pembaruan Agraria
B.1. Pengertian Pembaruan Agraria
Pembaruan agraria atau reforma agraria (agrarian reform)
adalah suatu penataan ulang atau restrukturisasi pemilikan,
penguasaan, dan penggunaan sumber-sumber agraria,
terutama tanah untuk kepentingan petani, buruh tani, dan
rakyat kecil pada umumnya yang sekaligus menjadi landasan
menuju proses industrialisasi nasional. Inti dari reforma
agraria adalah landreform dalam pengertian redistribusi
pemilikan dan penguasaan tanah. Agar memberikan hasil
seperti yang diharapkan, landreform yang didahului dengan
redistribusi tanah harus diikuti dengan sejumlah program
pendukung yang intinya akan memberikan kesempatan bagi
para penerima tanah untuk meraih keberhasilan pada tahap-
tahap awal dijalankannya program. Karena itu, program
redistribusi tanah harus diikuti dengan dukungan modal
produksi (kredit usaha) di tahap awal, perbaikan di dalam
distribusi barang-barang yang diperlukan sebagai input per-
tanian, perbaikan di dalam sistem pemasaran dan perda-
356

