Page 404 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 404

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

               gangan hasil-hasil pertanian, penyuluhan-penyuluhan perta-
               nian yang diperlukan untuk membantu para petani meme-
               cahkan masalah-masalah teknis yang dihadapinya, dan pro-
               gram lainnya yang pada intinya dapat mununjang keber-
               hasilan para petani penerima tanah dalam berproduksi. 3
                   Pembaruan agraria yang kita maksud tidak hanya
               menyangkut landreform bagi kaum tani dan sebagai dasar
               pengembangan sektor pertanian semata. Pembaruan agraria,
               melainkan juga menyentuh upaya untuk menata ulang
               sistem penguasaan dan pengelolaan atas seluruh kekayaan
               alam secara mendasar dengan prinsip keadilan agraria.
               Sektor-sektor kekayaan alam yang dimaksud mencakup
               kehutanan, perkebunan, pertambangan, perairan, pesisir,
               pulau-pulau kecil dan kelautan.


               B.2. Merujuk Substansi Prinsipil UUPA 1960

                   Karena UUPA 1960 merupakan dasar sekaligus payung
               dari program pembaruan agraria nasional yang akan
               dijalankan, maka substansi prinsipil dari UUPA 1960 mesti
               dijadikan rujukan utama dalam perumusan prinsip-prinsip
               dasarnya. Berikut ini 10 (sepuluh) substansi prinsipil yang
               diserap dari UUPA 1960 (Pasal 1-15):



                 3
                   Pengertian ini mengacu pada Petisi Cisarua: “Kerangka Pelaksanaan
               Pembaruan Agraria: Rekomendasi untuk Bapak Susilo Bambang
               Yudhoyono dan Bapak M. Jusuf Kalla (Presiden dan Wakil Presiden
               Republik Indonesia Periode 2004-2009)”, disusun Sediono MP
               Tjondronegoro, Gunawan Wiradi, Anton Poniman, Dianto Bachriadi,
               Syaiful Bahari, Usep Setiawan, Noer Fauzi, Dadang Juliantara, Erpan
               Faryadi, dan Agustiana (20 Oktober 2004).

                                                                  357
   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409