Page 593 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 593
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
Departemen Pertanian dan
Program Pembangunan Pedesaan
Pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan mengurangi jumlah rumah tangga miskin. Persoalan
pokok yang dihadapi selama ini adalah, terpecahnya pelak-
sanaan pembangunan yang ada atas berbagai sektor. Dalam
banyak kasus, pada sektor yang mendasarkan kegiatannya
pada lahan, sering terjadi tumpang tindih klaim dan perben-
turan kepentingan. Akibatnya pembangunan pedesaan
belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Sehingga preva-
lensi kemiskinan di pedesaan masih merupakan fenomena
umum yang dapat ditemui pada banyak lokasi.
Persoalan lain yang terkait dengan pembangunan pede-
saan adalah rendahnya produktivitas pertanian dibanding-
kan sektor lain. Bila dilihat dari nilai Produk Domestik
Bruto (PDB) per tenaga kerja, berdasarkan harga konstan
1993, pendapatan tenaga kerja pertanian hanya sekitar 0,23-
0,26 dari tingkat pendapatan tenaga kerja non-pertanian.
Hal ini tidak saja berkaitan dengan rendahnya akses petani
terhadap berbagai sumber permodalan tetapi juga pencer-
minan dari rendahnya rata-rata luas lahan yang dikuasai
petani (Tabel 1).
546

