Page 597 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 597
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
penetapan kebijakan harga pangan, (6) Pengelolaan tata
niaga pangan, (7) Penyusunan dan penerapan standar
kualitas dan keamanan pangan, dan (8) Pengembangan
sistem kewaspadaan pangan dan gizi.
Program Pengembangan Agribisnis diarahkan untuk
memfasilitasi kegiatan yang berorientasi memperluas
cakupan kegiatan ekonomi produktif petani serta pening-
katan efisiensi dan dayasaing. Perluasan kegiatan ekonomi
yang memungkinkan dilakukan adalah: (1) peningkatan
nilai tambah melalui pengolahan dan perbaikan kualitas;
dan (2) mendorong kegiatan usahatani secara terpadu men-
cakup beberapa komoditas (sistem integrasi tanaman-
ternak atau sistem integrasi tanaman-ternak-ikan). Adapun
sasaran dari program ini adalah: (1) berkembangnya usaha
di sektor hulu, usahatani (on-farm), hilir (agroindustri) dan
usaha jasa penunjang; (2) meningkatnya pertumbuhan PDB
sektor pertanian; dan (3) meningkatnya ekspor produk per-
tanian segar dan olahan. Selanjutnya rencana tindak
program pengembangan agribisnis yang utama antara lain:
(1) Pengembangan sentra produksi komoditas unggulan,
(2) Penyuluhan, pendampingan, pendidikan dan pelatihan
kewirausahaan, (3) Pengembangan varietas/jenis ternak ung-
gul, (4) Pengembangan teknologi mekanisasi pertanian un-
tuk peningkatan produktivitas dan efisiensi, serta peman-
faatan sumberdaya energi terbarukan, (5) Pemanfaatan
bioteknologi untuk perbaikan tanaman dan ternak, (6) Pene-
rapan teknologi pasca panen, (7) Pengembangan agro-
industri di kawasan sentra produksi, dan (8) Penyesuaian
kebijakan tarif impor dan subsidi ekspor.
Program peningkatan kesejahteraan petani
550

