Page 599 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 599

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            nahan di Indonesia pada saat ini dan di masa mendatang
            masih akan berkutat dengan implikasi dari faktor-faktor be-
            rikut:
            1.  Disparitas pembangunan antar sektor yang kurang
                serasi
            2.  Disparitas pembangunan antar wilayah yang cukup
                besar
            3.  Sistem administrasi pertanahan dan penegakan hukum
                yang belum memadai
            4.  Implementasi Undang-Undang Penataan Ruang masih
                lemah
            5.  Penguasaan tanah tidak kondusif untuk pengembangan
                pertanian yang kompatibel dengan tuntutan pening-
                katan keunggulan kompetitif produk. Rata-rata pengu-
                asaan tanah terlalu kecil dan terus menyusut seiring
                dengan meningkatnya jumlah penduduk dan terus ber-
                langsungnya pemecahan lahan melalui pewarisan.
            6.  Persaingan antar sektor, antar golongan masyarakat
                ataupun antar individu untuk memperoleh lahan
                semakin tajam. Peningkatan kebutuhan tanah untuk
                pengembangan prasarana perhubungan, industri, jasa,
                dan pemukiman serta untuk pertanian.
                Karenanya upaya pemerintah untuk memperbaiki
            distribusi penguasaan lahan di tingkat petani, melalui
            pemanfaatan lahan-lahan negara, patut disambut baik.
            Namun harus mendapat perhatian dari semua pihak terkait,
            bahwa upaya ini harus mempertimbangkan beberapa faktor
            strategis berikut:
            1.  Perangkat pendukung perbaikan distribusi dan
                struktur penguasaan tanah.

            552
   594   595   596   597   598   599   600   601   602   603   604