Page 84 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 84

meningkatnya permohonan izin pembangunan yang masuk di
           Dinas Perizinan tentu juga akan menambah pendapatan dari sektor
           retribusi perizinan. Dari hal tersebut, maka dapat diambil kesimpulan
           bahwa tingginya pembangunan hotel di Kota  Yogyakarta secara
           perhitungan ekonomis dapat meningkatkan pendapat asli daerah
           (PAD). Sedangkan  stakeholder mempunyai kepentingan untuk
           dapat menanamkan investasinya di bidang penyediaan akomodasi
           perhotelan. Hal ini tidak terlepas dari posisi Kota Yogyakarta sebagai
           Kota Pariwisata, sehingga investasi dalam bidang akomodasi akan
           selalu menjadi bisnis yang sangat menarik. Namun, meningkatnya
           pembangunan hotel di awal tahun 2013, menggerakkan PHRI untuk
           mendesak Pemerintah Kota untuk segera membatasi pembangunan
           hotel di Kota  Yogyakarta karena khawatir akan terjadi persaingan
           yang tidak sehat antar hotel, yakni dengan adanya perang tarif hotel.

               Berdasarkan gambaran tersebut, maka kepentingan yang ingin
           dipengaruhi oleh kebijakan moratorium ini yakni adanya keuntungan
           ekonomi dari meningkatnya jumlah investasi yang masuk, sehingga
           dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Yogyakarta.
           Hal ini menjadikan pemerintah Kota Yogyakarta mempunyai motif
           yang sama dengan para investor, yakni sama- sama mendapatkan
           keuntungan. Akibatnya tercermin dari kurang tegasnya Pemerintah
           Kota Yogyakarta dalam pengambilan kebijakan yang hanya berjangka
           waktu pendek, dan masih diperbolehkannya izin pengembangan
           untuk hotel yang sudah ada.
               Diberlakukannya moratorium pembangunan hotel di awal
           tahun 2014, justru seakan-akan merupakan agenda  settingan dari
           Pemerintah Kota  Yogyakarta agar investasi di Kota  Yogyakarta
                              52
           semakin meningkat.  Sehingga pada akhir tahun 2013 permohonan
           izin pembangunan hotel justru meningkat tajam, hal ini karena



                                    Berebut Ruang dan Tanah di Kota Istimewa  69
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89