Page 4 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 4
kontribusi setiap kelompok dari Interactive Flat Panel, memberikan
umpan balik langsung, dan mengarahkan diskusi.
3. Canva (Komputer/Laptop/Gawai Murid/Akses Internet):
Mengapa: Canva adalah alat desain grafis yang mudah digunakan,
memungkinkan murid untuk menyajikan hasil proyek mereka secara
kreatif dan visual menarik, sesuai dengan diferensiasi produk. Ini
mendorong kreativitas dan keterampilan komunikasi visual.
Bagaimana: Murid menggunakan Canva untuk membuat infografis,
poster digital, atau presentasi visual tentang solusi masalah yang telah
mereka dekomposisi dan abstraksi. Murid dengan preferensi visual
atau kreatif dapat memilih format ini untuk menunjukkan pemahaman
mereka.
4. Quizizz/Kahoot! (Gawai Murid/Akses Internet/Proyektor):
Mengapa: Platform ini menyediakan cara yang interaktif dan
menyenangkan untuk melakukan asesmen formatif, memberikan
umpan balik instan, dan memotivasi murid. Mendukung diferensiasi
proses dengan memungkinkan guru menyesuaikan pertanyaan
berdasarkan tingkat kesiapan murid, atau menggunakan mode tim
untuk memfasilitasi kerja sama. Bagaimana: Guru dapat
menggunakan Quizizz atau Kahoot! di akhir sesi sebagai kuis cepat
untuk mengecek pemahaman murid tentang konsep dekomposisi dan
abstraksi, memproyeksikan hasilnya di Interactive Flat Panel.
Pertanyaan dapat dibuat dengan tingkat kesulitan bervariasi,
memungkinkan murid dengan kesiapan berbeda untuk tetap merasa
tertantang atau didukung.
5. AsemblrEDU / PhET Interactive Simulations
(Komputer/Laptop/Interactive Flat Panel/Akses Internet):
Mengapa: Alat simulasi interaktif memungkinkan murid untuk
memvisualisasikan konsep abstrak dan bereksperimen dengan
berbagai skenario, sangat cocok untuk materi abstraksi sistem dunia
nyata. Mendukung diferensiasi konten dan proses dengan
memberikan pengalaman belajar yang eksploratif dan berbasis
penemuan, terutama bagi murid kinestetik atau visual. Bagaimana:
Guru dapat mendemonstrasikan pemodelan objek atau sistem
sederhana menggunakan simulasi ini, atau membiarkan murid
bereksplorasi secara mandiri untuk memahami bagaimana detail-
detail dapat diabaikan untuk fokus pada fungsi esensial. Murid dapat
membandingkan model yang berbeda dan mendiskusikan tingkat
abstraksinya.
D. PENGALAMAN BELAJAR (Taksonomi SOLO)
Memahami 1. Membuka Pembelajaran (Beribadah, Berkesadaran): Guru

