Page 5 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 5
(berkesadaran) memulai dengan salam, doa singkat, dan memeriksa kehadiran.
Dilanjutkan dengan menanyakan kabar murid dan melakukan
peregangan ringan (Berolahraga) untuk mengaktifkan fisik dan
mental. Guru memberikan umpan balik positif seperti, 'Senang
melihat energi kalian hari ini, itu tanda kesiapan belajar yang luar
biasa!'
2. Apersepsi & Kaitan (Berkesadaran, Growth Mindset): Guru
menampilkan gambar atau video singkat tentang masalah kompleks di
kehidupan sehari-hari (misal: antrean panjang di kantin, sulitnya
menemukan buku di perpustakaan sekolah yang tidak teratur). Guru
bertanya, 'Menurut kalian, mengapa masalah-masalah ini sulit
diselesaikan?' (SOLO: Unistructural). Guru kemudian menstimulasi
diskusi, 'Bagaimana kalau kita coba pecah masalah besar ini menjadi
bagian-bagian lebih kecil? Otak kita hebat lho, seperti otot, semakin
dilatih memecah masalah, semakin kuat dan cerdas kita!'
(mengenalkan neuroplastisitas dan Growth Mindset).
3. Membangun Koneksi & Motivasi (Bermakna, 7 Kebiasaan): Guru
mengaitkan masalah tersebut dengan materi berpikir komputasional,
khususnya dekomposisi dan abstraksi. 'Hari ini kita akan belajar
bagaimana cara berpikir seperti seorang ilmuwan komputer untuk
membuat masalah besar jadi lebih mudah diatasi. Ini penting agar kita
bisa menjadi Gemar Belajar dan terus mencari solusi kreatif untuk
lingkungan kita (Bermasyarakat).' Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengaplikasi 1. **Orientasi Murid pada Masalah (Bermakna, Olah Pikir):**Guru
(bermakna) menyajikan studi kasus masalah sosial-lingkungan kompleks di
lingkungan sekolah (misal: penumpukan sampah, penggunaan listrik
boros, atau kurangnya informasi kegiatan ekstrakurikuler). Masalah
ini disajikan melalui video pendek atau artikel berita yang ditampilkan
melalui Interactive Flat Panel. Guru mendorong murid untuk
mengidentifikasi inti masalah. Guru bertanya, 'Apa saja yang kalian
lihat sebagai masalah utama di sini? Apa dampak dari masalah ini?'
(SOLO: Multistructural).
2. **Mengorganisasikan Murid untuk Belajar (Diferensiasi Proses,
Kolaborasi):**Guru mengelompokkan murid secara fleksibel
berdasarkan minat terhadap masalah yang berbeda atau kesiapan
belajar yang teridentifikasi dari asesmen awal. Kelompok A (Kesiapan
Lanjut): Menerima masalah yang lebih abstrak atau membutuhkan
integrasi data lebih kompleks. Kelompok B (Kesiapan Sedang):
Menerima masalah yang lebih konkret dan terstruktur. Kelompok C
(Kesiapan Dasar): Menerima masalah dengan panduan langkah-
langkah yang lebih detail dan dukungan scaffolding intensif. Setiap
kelompok menggunakan Google Jamboard atau Padlet (diproyeksikan

