Page 8 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 8

(Diagnostik/Apersepsi)     singkat  untuk  mengidentifikasi  minat  murid  terhadap  isu  sosial-
                                          lingkungan  dan  gaya  belajar  mereka.  Asesmen  diagnostik  kognitif
                                          dilakukan melalui pre-test singkat (5-7 soal pilihan ganda atau esai
                                          singkat)  di  Google  Forms  yang  disesuaikan  tingkat  kesulitannya
                                          (diferensiasi konten). Murid dengan kesiapan dasar akan menerima
                                          soal  yang  menguji  pemahaman  konsep  dasar,  sementara  murid
                                          dengan  kesiapan  lanjut  akan  menerima  soal  yang  membutuhkan
                                          analisis  lebih  dalam.  Hasil  asesmen  ini  akan  digunakan  untuk
                                          mengelompokkan murid dan merancang diferensiasi proses.

               Asesmen Proses                 1.  Observasi Kinerja Kelompok: Guru mengamati kolaborasi
               (Formatif)                         dan interaksi murid dalam kelompok selama kegiatan
                                                  dekomposisi dan abstraksi, mencatat tingkat partisipasi,
                                                  kontribusi ide, dan kemampuan memecahkan masalah. Guru
                                                  menggunakan rubrik observasi yang fleksibel,
                                                  mempertimbangkan progres individu di setiap kelompok
                                                  berdiferensiasi.
                                              2.  Tanya Jawab Terpandu: Guru mengajukan pertanyaan kunci
                                                  secara berjenjang kepada setiap kelompok atau individu:
                                                  'Bagaimana cara kalian memecah masalah ini menjadi bagian
                                                  yang lebih kecil?', 'Apa elemen paling penting yang kalian
                                                  identifikasi?', 'Mengapa detail ini bisa diabaikan dalam
                                                  model kalian?'. Pertanyaan disesuaikan dengan tingkat
                                                  kesiapan kelompok untuk mendorong berpikir kritis di setiap
                                                  level.
                                              3.  Kuis Singkat Interaktif: Menggunakan Quizizz atau Kahoot!
                                                  dengan pertanyaan yang bervariasi tingkat kesulitannya
                                                  untuk mengecek pemahaman konsep dekomposisi dan
                                                  abstraksi pada akhir setiap tahapan kegiatan. Hasil kuis
                                                  memberikan umpan balik instan dan membantu guru
                                                  mengidentifikasi murid yang membutuhkan dukungan lebih.
                                              4.  Penilaian Sejawat (Peer Assessment) pada proses kolaborasi:
                                                  Murid saling menilai kontribusi dan partisipasi anggota
                                                  kelompoknya menggunakan daftar cek sederhana. Kriteria
                                                  penilaian disesuaikan dengan ekspektasi kelompok
                                                  (diferensiasi proses), misalnya, bagi kelompok dengan
                                                  kesiapan dasar, fokus pada partisipasi aktif; bagi kelompok
                                                  dengan kesiapan lanjut, fokus pada kualitas kontribusi ide
                                                  dan kemampuan memimpin diskusi.



               Asesmen Akhir              Asesmen  sumatif  berupa  presentasi  proyek  akhir  (diferensiasi
               (Sumatif)                  produk) di mana setiap kelompok menyajikan solusi masalah sosial-
                                          lingkungan  menggunakan  dekomposisi  dan  abstraksi.  Murid  dapat
                                          memilih format presentasi (misal: presentasi digital, video pendek,
                                          poster  infografis,  atau  model  prototipe  sederhana)  sesuai  dengan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13